KARAWANG, Spirit
Sedkitnya 55 orang relawan yang tergabung dalam sistem Pengamanan Terpadu(Sispamdu) Zhadoel, resmi dilantik Kapolres Karawang, dan Bupati Karawang, Minggu (13/3) di Hotel Swiss Bell Inn, Karawang. Relawan yang terdiri dari berbagai macam kalangan masyarakat tersebut, dilantik untuk mengabdikan diri untuk melayani masyarakat di bidang kamtibmas dan sosial kemasyarakatan,.
Anggota yang dilantik merupakan anggota organisasi kemasyarakatan yang berawal dari sistem pengamanan terpadu yang dikembangkan atau dipadukan dari jaringan komunikasi duduluran atau kekerabatan. Komunitas Zhadoel merupakan penjelmaan dari keinginan sebagian warga masyarakat yang peduli akan lingkungannya, terutama untuk menciptakan lingkungan yang aman, tenteram dan damai.
Ke 55m anggota baru Sispamdu Zhadoel periode ke-10 yang dilantik, terdiri dari berbagai kalangan yang tergugah untuk menjadi satu kesatuan dalam pelayanan sosial tanpa pamrih, mulai dari Wiraswasta, Buruh Pabrik, Pers, sampai PNS didalamnya.Uniknya, kepala Kesabngpolinmas, Sujana, turut serta dilantik sebagai anggota baru Sispamdu Zhadoel bersama 54 anggota lainnya.
Pelantikan dilakukan dengan penyematan kartu tanda anggota (KTA), yang disematkan langsung oleh Kapolres Karawang, AKBP Andi Mohammad Dicky Pastika Gading, dan Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana, serta Ketua Sispamdu Zhadoel, Dendhy Ananda.
Kapolres Karawang, AKBP Andi Mochamad Dicky, selaku pembina Zhadoel, mengatakan, ditengah pesatnya pembangunan Kabupaten Karawang, peranan Polri Polres Karawang secara matematis tidak seimbang dengan jumlah masyarakat Karawang yang ada saat ini. Untuk itu, ia merasa sangat terbantu dengan hadirnya Sispamdu Zhadoel dalam memberikan informasi terkait gangguan Kamtibmas.
“Diperlukan keluasan hati dan kesadaran tinggi dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masyarakat. Polisi tidak ada artinya bila masyarakat sendiri enggan menjaga kamtibmas di lingkungannya sendiri,” kata Kapolres dalam sambutannya.
Menurutnya, keberadaan Zhadoel, akan memberi dampak positif bagi ormas –ormas lain yang ada di Karawang, yang selama ini seringkali dipandang negatif di tengah masyarakat.Untuk itu, ia berharap eksistensi Zhadoel di tengah masyarakat dapat membantu pembangunan Karawang,bekerjasama dengan Polri dalam menjaga Kamtibmas.
Sementara, Bupati Karawang, dr. Cellica Nurarachadiana, menyampaikan, dengan berbagai kepedulian yang telah dilakukannya, ia optimistis peran dan fungsi Sispamdu Zhadoel akan selalu dibutuhkan dalam kapasitasnya sebagai mitra kepolisian dalam melaksanakan ketertiban masyarakat, khususnya dalam bidang sosial. Ia berharap, komunitas Zhadoel, senantiasa peka terhadap berbagai permasalahan di lingkungan. Karena, Sispamdu Zhadoel merupakan bagian dari masyarakat Karawang, karena itu keluarga besar Sispamdu Zhadoel tidak bisa melepaskan diri dari berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama turut membantu aparat kepolisian dalam upaya penanganan penyakit sosial masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, penanganan HIV/AIDS, prostitusi/seks bebas, miras, premanisme, curanmor, dan kenakalan remaja.
“Saya banyak belajar dari Zhadoel. Perannya di tengah masyarakat memberi makna, betapa kita sebagai manusia itu akan dimuliakan ketika kita bukan siapa-siapa. Saat ini mugkin sebagai pejabat saya dibutuhkan banyak orang, tapi belum tentu ketika nanti saya tidak menjabat,”ucap Cellica.
Ketua Zhadul Karawang Dendi Ananda mengatakan, sebagai mitra polri untuk menjaga keamanan , ketentraman dan damai di Kabupaten Karawang ini, pihaknya perlu melebarkan sayap dengan cara memberikan kesempatan kepada siapapun warga Karawang yang ingin berpartisipasi untuk mengedepankan kepentingan orang lain dari kepentingannya sendiri untuk menyampaikan segala bentuk informasi di daerahnya masing-masing atau ketika para anggota itu sedang berada.
“Karena kami sebagai mitra Polri, tentunya kami menginginkan Kabupaten Karawang ini tetap kondusif, aman, tenteram dan damai. Kami perlu tenaga, pikiran dan waktu dari para anggota yang masuk Sispamdu Zhadoel dalam membantu orang lain. Setiap melakukan kegiatan apapun, harus dilandasi keiklasan, kejujuran dan tanpa pamrih, karena organisasi kita organisasi sosial,” ungkapnya.
Dalam pelantikan ke X yang berjumlah 55 anggota ini, dirinya berharap semoga informasi dari setiap daerah yang ada di Kabupaten Karawang semakin cepat diterima oleh Sispamdu Zhadoel, sehingga informasi yang bersifat urgent bisa cepat diketahui oleh instansi terkait.
“Pelantikan anggota ke X berjumlah 55 orang, mereka nantinya bisa menginformasikan setiap kejadian baik di daerahnya masing-masing atau ketika para anggota sedang berada, seprti kebakaran, orang tenggelam, unjuk rasa dan yang lainnya, para anggota akan menginformasikan dan langsung menghubungi pihak terkait, sehingga bisa cepat tertangani,”Ujarnya.
Para anggota Zhadoel dari berbagai golongan, dari Aparat Kepolisian, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Wartawan, pengusaha, sampai tukang parkir.
“Organisasi kita tidak membeda-bedakan golongan, yang penting ada keiklasan untuk membantu antar sesama, karena organisasi kita mengharapkan Kabupaten Karawng kondusif, Aman, tenteram dan damai, dari informasi dari para anggota, kami mengharapkan semua bisa cepat tertangani,”harapnya.(dit)