KARAWANG, Spirit
Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Karawang terus mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olah Raga Daerah (Porda) 2018 di Kabupaten Bogor. Siapkan skuad tangguh, pengurus TI Karawang berencana menurunkan atletnya dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Jawa Barat pada Februari 2016. “Sesuai jadwal, Kejurda Taekwondo akan berlangsung di Kabupaten Bogor pada 17 hingga 20 Februari 2016. Kami berencana menurunkan 16 atlet,” ujar Ketua Umum TI Karawang, Ade Suhara, melalui Bidang Pertandingan dan Perwasitan TI Karawang, Kasiman, kepada Spirit Karawang, Rabu (27/1). Dijelaskan Kasiman, ke-16 atlet yang nanti diturunkan terdiri dari 8 atlet senior dan 8 atlet junior. Masing-masing kategori tersebut, akan diperkuat 4 atlet poomsae (jurus) dan 4 atlet kyorugi (pertarungan).
“Atlet yang kami bawa nanti tidak akan dibebankan target medali, karena Kejurda ini akan kami jadikan sebagai ajang seleksi atlet yang akan kami persiapkan menghadapi Porda 2018,” ucapnya.
Lolos seleksi internal
Lebih lanjut, Kasiman mengungkapkan, ke-16 atlet yang nanti diturunkan di Kejurda merupakan atlet yang lolos mengikuti seleksi kejuaraan internal Karawang, seperti Invitasi Taekwondo pada Februari 2015 dan Karawang Taekwondo Festival (KTF) pada Maret 2015.
“Dari hasil kejuaraan internal tersebut kami menjaring 20 atlet,dan pada tanggal 7 Februari nanti akan kami kerucutkan menjadi 16 atlet,” jelasnya.
Setelah berakhirnya Kejurda nanti, Kasiman mengatakan, pihak TI Karawang akan fokus membina ke-16 atlet yang ada. Namun, sistem promosi degradasi atlet akan terus diberlakukan pihaknya demi mewujudkan target menyiapkan atlet andal di Porda 2018.
“Setahun sebelum Porda berlangsung kami akan kembali mengkerucutkan jumlah atlet menjadi 8. Setelah itu, jumlah atlet tersisa akan kami bina dalam Pemusatan Latihan Kabupaten (Pelatkab) hingga menjelang Porda bergulir. Mudah-mudahan atlet yang kami milki nanti bisa mewujudkan target meraih medali emas yang gagal kami bawa pulang di Porda 2014 (dua perunggu),” katanya. (ayi)