KARAWANG, Spirit
Warga Perumahan Cikampek Baru, Kecamatan Jatisari, Karawang, diresahkan dengan kehadiran sekelompok orang yang mengajak berpindah agama. Mereka membujuk warga sekitar untuk berpindah keyakinan dengan iming-iming kekayaan dan kesejahteraan.
“Awalnya mereka datang ke rumah mengaku dari bank, lalu menawarkan untuk menjadi nasabah. Tetapi entah kenapa ujung-ujungnya mereka membujuk untuk pindah agama. Katanya kalau kita mau pindah agama ekonomi kita akan meningkat dan hidupkita bisa lebih sejahtera,” ucap Suci (26) salah seorang warga yang sempat didatangi sekelompok orang tidak dikenal itu, Jumat (11/3).
Menurut Suci, yang mengherankan, orang-orang itu hanya menawarkan kepada warga pendatang yang bertempat tinggal diperumahan tersebut, bukanya kepada warga asli Karawang ataupun lainnya.
“Iya memang aneh. Kata tetangga, awalnya orang-orang itu sempat bertanya apakah ada warga pendatang di sekitar daerah kami. Saat dikasih tahu rumah warga pendatang yang mana saja, mereka langsung mendatanginya,” ucap Suci.
Sebelumnya kasus serupa sempat terjadi di Perumahan Panorama Indah Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, sebagaimana disampaikan Seketaris MUI Kecamatan Purwasari Cecep. Menurut dia, akhir Februari sempat datang beberapa orang yang mengaku dari bank menghampiri warga Panorama.
“Kami sempat menerima laporan warga yang mengaku didatangi beberapa orang dari bank. Awalnya katanya biasa aja. Mereka menawarkan program bank, tapi akhirnya mereka membujuk warga untuk berpindah agama,” ucapnya.
Akan tetapi selepas warga Panorama melaporkan kejadian itu kepada tokoh agama setempat, orangp-orang itu tidak pernah kembali.
Sementara itu, pembina Anggota HMI Cabang Karawang Taofik, menyatakan gerakan orang tidak dikenal yang meresahkan masyarakat jangan dianggap hal biasa. Terlebih dengan maraknya kejadian terror. Hendaknya aparat kepolisian cepat bertindak dan sigap mengatasi segala tindak kegiatan yang mencurigakan.
“Itu bukan kegiatan sembarangan, apa lagi sampai terjadi di dua tempat yang berbeda. Rawannya pemahaman masyarakat tarhadap nilai agama bisa membuat masyarakat dapat bertindak apapun. Mungkin untuk saat efek dari kejadian itu belum terdengar,” kata taofik.
Saat akan dikonfirmasi kepada Kapolsek Jatisari, yang bersangkutan tidak berada di tempat.(Cr4)