Sekda Minta Maaf ke Calwabup Terpilih

KARAWANG,  Spirit

Sekretaris Daerah Karawang Teddy Rusfendi Sutisna akhirnya mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan rumah dinas sekda (RDS)  Sabtu (30/1) lalu. Teddy menyatakan,  kepindahan dirinya sudah direncanakan jauh hari karena RDS akan ditempati oleh calon wakil bupati terpilih Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari.

“Beberapa bagian RDS ada yang rusak dan harus diperbaiki. Oleh karena itu RDS dikosongkan sementara agar proses perbaikan tidak mengganggu aktivitas kami,” katanya.

Perbaikan RDS merupakan  keinginan Calon Bupati Karawang Terpilih, Cellica Nurrachadiana, yang bakal memfungsikan RDS menjadi rumah dinas wakil bupati (RDWB).  “Calon Bupati Terpilih punya program peningkatan bidang pariwisata di Kabupaten Karawang. Beliau punya keinginan menyulap rumah dinas bupati (RDB) sebagai pusat kegiatan kepariwisataan,” katanya.

Menurut Teddy, atas dasar itu  Cellica akan tetap tinggal di rumah dinas wakil bupati (RDWB), dan wakil bupati tinggal di RDS. Sementara, Sekda akan dibangunkan rumah dinas baru pada lahan kosong bekas gudang yang lokasinya berdampingan dengan RDS saat ini.

Namun demikian, Teddy belum bisa menjelaskan kapan RDS baru akan mulai dibangun. Pasalnya, anggaran untuk keperluan itu belum terakomodir dalam APBD murni 2016.

“Mungkin dalam anggaran perubahan bakal dialokasikan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Teddy secara legowo meminta maaf pada calon wakil bupati terpilih, Ahmad Zamakhsyari atau Jimmy yang terganggu oleh pemberitaan kepindahan dirinya dari RDS.”Wakil bupati terpilih memang sempat melihat-lihat RDS terkait rencana rehab rumah itu,” kata Teddy.

Sebelumnya Sekda Teddy Rusfendi Sutisna secara tiba-tiba  hengkang dari RDS. Teddy Rusfendi kembali menempati rumah pribadinya di Jalan Ciliwung Raya, Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat.

Ada dugaan kepergian sekda dari RDS  atas instruksi calon wakil bupati terpilih, Jimmy, yang bakal menempati rumah tersebut. Sebab, sebelumnya Jimmy sempat mendatangi RDS yang akan dijadikan rumah dinas wakil bupati.

Saat kunjungan itu dia sudah mulai mereka-reka ruangan yang akan ditempatinya dan juga ruangan untuk tamu. Sejak kepergian Teddy, RDS praktis terlihat sepi. Padahal sebelumnya, rumah tersebut selalu ramai oleh berbagai aktivitas dinas maupun aktivitas pribadi Teddy.

 

Seizin

Jimmy sendiri membenarkan sempat mendatangi RDS, beberapa waktu lalu.  Hal itu ia lalukan   atas siizin Teddy. “Saya sudah  pamit kepada Pak Teddy,” ujarnya.

Sebelumnya, kepergian Teddy dari RDS sempat menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat Karawang. Sejumlah elemen masyarakat menyesalkan sikap Jimmy yang terkesan tak sabar untuk menempati RDS.

Praktisi hukum Karawang Asep Agustian berharap sebagai wakil bupati terpilih Jimmy memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat. Secara hukum Jimmy belum dilantik menjadi wakil bupati, sehingga dia tidak boleh ingin buru-buru menempati rumah dinas. Kedatangan Jimmy ke RDS sudah mengganggu ketenangan penghuni rumah yang menempati rumah tersebut.

“Tidak etis lah orang masih ditempati dia malah datang melihat-lihat kondisi rumah dan sudah mengatur ruang yang akan ditempati. Seharusnya dia menunggu dulu setelah pelantikan baru memikirkan rumah dinasnya,” katanya.

Asep mengungkapkan, penempatan pejabat pada rumah dinas baik itu bupati, wakil bupati, atau sekda harus berdasarkan ketentuan. Tidak bisa secara sembarangan baik bupati, wakil bupati, atau sekda menempati rumah dinasnya karena hal tersebut telah diatur dalam ketentuan yang berlaku. (fat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *