KARAWANG, Spirit
Seorang montir ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya akibat dianiaya oleh sejumlah orang di Perumahan Cikampek Baru, Desa Balunggandu, Kecamatan Jatisari, Senin (29/2), sekitar pukul 02.00 WIB. Korban diduga tewas dibunuh saat hendak mendatangi seorang lelaki yang selama ini kerap menggoda istrinya.
Korban diketahui bernama Rosidin, pria kelahiran Cianjur berusia 36 tahun. Sesuai identitas KTP, korban beralamat tinggal di Kampung Pasir Terong, RT 001 RW 008, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Korban bekerja sebagai montir di salah satu bengkel, tak jauh dari tempat tinggalnya saat ini, yakni di Perum Cikampek Baru, Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Karawang.
Pertamakali jasad korban ditemukan oleh istrinya, Marni, bersama keluarganya tak jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Saat ditemukan, posisi tubuh korban telungkup mengenakan jaket biru, dan bercelana jeans pendek.
“Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa dan masih terlihat banyak darah di sekitar tubuh korban, ,”kata Suparman, teman korban, saat ditemui di ruang Forensik RSUD Karawang.
Suparman mengungkapkan, sebelum temuan tersebut, ia menerima telepon dari Marni, istri korban yang gelisah lantaran suaminya tak kunjung pulang sejak berpamitan keluar rumah sekitar pukul 22.00 WIB. Karena curiga, istri korban melakukan pencarian ke tempat yang sempat dikatakan suaminya saat berpamitan.
“Korban mendatangi seseorang, karena istri korban mengadu telah digoda dan tangannya dipegang oleh seseorang. Niatnya hanya akan meluruskan permasalahan,“ ungkapnya.
Akhirnya keluarga korban menemukan tubuh sang montir nahas itu dengan kondisi tewas mengenaskan. Dugaan sementara, kata Suparman, korban dianiaya hingga tewas oleh pria yang menggoda istrinya. Dirinya tidak menyangka korban meninggal dengan cara tragis. Padahal korban ini tidak pernah mempunyai musuh.
“Akhir-akhir ini korban pernah bercerita, bahwa istrinya sering digoda oleh salah seorang teman korban tetapi tidak menyebutkan siapa namanya,” ungkapnya.
Dipastikan dibunuh
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Doni Satria Wicaksono, mengatakan, korban dipastikan tewas dibunuh. Namun ia belum berani mengungkapkan motif dan penyebab kematian korban secara pasti.
“Kami masih menunggu hasil autopsi dokter forensik. Saat ini jasad korban dibawa ke rumah sakit di Jakarta, setelah sempat dibawa ke kamar jenazah RSUD Karawang,” kata Doni, Senin (29/2).
Terkait dugaan pelaku, Doni, menyatakan saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan, karena tidak ada satupun saksi yang melihat persitiwa di tempat kejadian perkara (TKP). Hasil olah TKP pun tidak ditemukan benda yang diduga digunakan para pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Sejauh ini kami sudah mengantongi nama pelaku. Tim sedang melakukan pengejaran,” paparnya.(dit)