PURWAKARTA, Spirit-Langkah Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dalam merespon dan menangani masalah orang yang mengalami gangguan jiwa (gila) mendapat apresiasi dari anggota DPRD Provinsi Jabar, Rustandie. Hal itu, menuru5t Rustandie merupakan bentuk kepedulian dan langkah cepat dari Dedi Mulyadi terkait kondisi yang kerap terjadi di masyarakat.
“Iya bagus, tinggal kedepannya anggaran untuk masalah kesehatan ini diperjelas. Peranserta puskesmas-puskesmas juga harus dilibatkan dalam menangani masalah orang yang mengalami gangguan jiwa,” ujar Rustandie saat diminta tanggapannya belum lama ini.
Namun Rustandie berharap fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bisa seperti dulu lagi. Sebelum para penderita dibawa ke rumah sakit jiwa yang lebih besar, RSUD harus mempunyai tempat untuk penampungan sementara para penderita gangguan jiwa. “Sepengetahuan saya, dulu di Bayu Asih (RSUD) ada tempat untuk menampung sementara para pasien gangguan jiwa. Seharusnya diadakan kembali seperti waktu dulu,” tambah Rustandie.
Selain itu, Rustandie melanjutkan, Pemkab setempat bersama sama DPRD membuat tentang peraturan tersebut agar jelas dasar hukumnya demi untuk kemaslahatan bersama.
“Tinggal dibuatkan saja peraturan daerahnya, agar tidak ada lagi masyarakat yang dipasung terutama di Purwakarta akibat mengalami gangguan jiwa,” tutup Rustandie.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengeluarkan sayembara, bagi keluarga pasien yang menyerahkan orang gangguan jiwa, diberi imbalan sebesar 2 juta rupiah. (riz)