KARAWANG, Spirit – Pelaksanaan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang nampaknya harus ditunda dari jadwal yang sebelumnya diprediksi bulan Agustus ini.
Pasalnya, Badan Kepegawaian dan Diklat belum mempunyai data pasti siapa saja yang nantinya akan dirotasi dan mutasi. “Kita masih blank dalam data. Tapi pada prosesnya kita menginventarisir usulan dari tiap-tiap SKPD,” kata Kabid Mutasi, Jajang Jaenudin, Senin (1/8).
Menurut Jajang, BKD masih terkonsentrasi pada pemekaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang mana akan mempengaruhi pengisian struktur jabatan.
“Karena kita baru mau mengajukan Perda susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) nya sehingga masih harus menunggu kelanjutan PP Nomor 18 Tahun 2016. Setelah selesai barulah kita tahu dinas atau badan mana yang ramping atau kegemukan,” katanya.
Sejauh ini, usulan yang diterima BKD dari masing OPD merupakan evaluasi internal yang dilakukan. Karena usulan tersebut dinilai BKD lebih mumpuni. “Usulan pasti kita terima. Karena mereka juga lebih tahu bagaimana kinerja pimpinannya. Kalau menurut penglihatan kita bagus bisa saja di SKPDnya kurang,” katanya.
Jajang juga mengingatkan untuk mengindahkan imbauan Bupati untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan jabatan terkait rotasi dan mutasi.
“Seperti yang sering Bupati katakan, lebih baik kerja seperti biasa dan tidak percaya dengan isu-isu yang berhembus,” pungkasnya. (fat)