KARAWANG, Spirit – Sebanyak 13 ribu warga masih menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sementara karena masih menunggu hasil cetak KTP elektronik atau e-KTP. Hal tersebut lantaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang mengalami kekurangan keping e-KTP.
Hingga kini, terhitung sejak Juli lalu kepingan e-KTP masih sangat terbatas. “Yang masih menggunakan KTP sementara sebanyak 13 ribu warga. Sampai sekarang ini masih belum dicetak, karena keterbatasan keping KTP,” kata Kepala Disdukcapil, Yudi Yudiawan, Selasa (30/8).
Yudi mengatakan, informasi yang diterima dari kementrian keping KTP akan dilelang pada Oktober mendatang. Diprediksikan Yudi, warga yang menggunakan KTP sementara bisa dicetak sesuai aslinya pada Desember mendatang. “Itu juga belum pasti. Kita menunggu keping KTP dari kementrian. Jika memenuhi bisa di cetak,” ujarnya.
Dijelaskan, pembuat KTP terus membludak. Bahkan dia mencatat sebanyak 19.657 jiwa pendatang yang mengajukan surat pindah di Karawang. “Tiap hari bertambah terus. Pengajuan sampai 500 orang. Sementara kami bisa layani 300 orang,” katanya.
Selain itu, 18 hari kedepan ada 4000 keping KTP yang dapat dicetak untuk pembuat KTP. Namun diutamakan pemuda dan pendatang. “Minggu lalu saya minta blangko ke kementrian, hanya dapat sekitar 4000 keping saja. Itu pun diperuntukan pendatang dan pemuda. Kepingan yang ada hanya bisa bertahan 18 hari kerja. Selebihnya menggunakan KPT sementara lagi,” jelasnya.
Yudi berharap, kementrian dapat mempercepat proses lelang untuk blangko KTP. Pasalnya semakin hari terus bertambah dan menumpuk. “Saya sih berharap ada blangko-nya supaya melayani masyarakat cepat,” katanya. (fat)