RENGASDENGKLOK, Spirit
Banyaknya tumpukan sampah di sudut-sudut jalan di Kecamatan Rengasdengklok, menjadi pemandangan yang biasa bagi warga yang kebetulan melintas. Hal ini menambah buruk potret Rengasdengklok yang identik dengan pasar kumuhnya.
“Sudah pasarnya kotor, sekarang ditambah lagi dengan banyaknya tumpukan sampah di berbagai sudut jalan di wilayah Rengasdengklok, dimana petugas kebersihan?,” ungkap Jaka kepada Spirit Karawang.
Menurut Jaka, warga sekitar banyaknya tumpukan sampah tersebut menambah buruk wajah Kecamatan Rengasdengklok. Hal tersebut menurutnya terjadi karena kurangnya kesadaran warga akan pentingnya kebersihan dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Selain itu kurangnya pengawasan dari dinas terkait, membuat warga dengan bebas membuang sampah di pinggir-pinggir jalan di Kecamatan Rengasdengklok.
Banyaknya tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap bagi warga yang kebetulan lewat sekitar tumpukan sampah dan tidak menutup kemungkinan menjadi sarang penyakit. Selama ini dinas terkait seolah acuh dan tidak mempedulikan banyaknya tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan. Menurut salah seorang warga perlu peranan pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut.
Camat Rengasdengklok, Asep Wahyu, mengatakan selama ini pihaknya melalui Dinas Cipta Karya sudah berusaha untuk menjaga kebersihan dengan rutin mengambil sampah-sampah melalui mobil-mobil kebersihan yang sudah disediakan Dinas Ciptakarya, namun dengan armada yang ada tidak bisa melayani semua wilayah di Kecamatan Rengasdengklok.
Menurutnya untuk menciptakan Rengasdengklok yang bersih diperlukan kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya, selain itu Dinas Ciptakarya juga harus meningkatkan pelayanannya.
Sementara itu saat akan dikonfirmasi Kepala Dinas Ciptakarya Rengasdengklok sedang tidak ada di tempat. (yay)