SUBANG,Spirit
Ratusan warga pendukung tiga calon Kades Sindangsari mendatangi kantor desa setempat untuk menggagalkan pelantikan calon Kades Sindangsari terpilih, Senin (22/2). Akibatnya, acara pelantikan tersebut gagal berlangsung di sana.
Wakapolres Subang, Kompol Imam, Kepada Spirit Karawang, menuturkan, semula pelantikan calon kades terpilih akan dilaksanakan Kamis (18/2) di Balai Desa Sindangsari. Tapi, lanjut dia, rencana tersebut terilaksana pada Senin (22/2) pukul 13.00 WIB di Kantor Kecamatan Cikaum, agar berjalan kondusif,
Ia menyebutkan, ada beberapa kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Desa Sindangsari ingin mengganggu jalannya pelantikan itu. Kelompok tersebut, menurut dia sempat menyampaikan orasi di Bale desa.
Saepudin calon Kades Sindangsari Kecamatan Kikaum terpilih periode 2016-2022 resmi dilantik Bupati Subang, HOjang Sophandi, dengan Surat Keputusan No. 141.1/KEP. 84-PEM/ 2016 ditetapkan Tgl 1 feb 2016.
Camat Cikaum, Wawan Gunawan, dalam laporannya menyebutkan, Saepudin berhasil mengalahkan tiga lawannya, Agus Dermawan, Kojaka, dan Een Hermana dari jumlah pemilih 3.813 dengan hakpilih 80 persen. Ia berharap, kepemimpinan kades incumbent ini masyarakat Desa Sindangsari semakin maju dan sejahtera.
Dalam Sambutannya, Ojang, memberikan nilai nol kepada camat setempat, yang bisa menyuskseskan pilkades, karena tidak mampuh menghadirkan tiga calon kades yg kalah. Pada kesempatan itu pula bupati menekankan calon kades terpilih menjadi pemimpin besar.
“Yaitu “kudu bisa nanya ka nungewa, kudu bisa seuri kanu dengki, kudu nghampura kanu jahat, jeung kudu bisa mere kanu koret,” ujar Ojang.
Tugas kades dari bupati, yakni mampuh menciptakan masyarakat encer otakna (pinter). Mampu menciptakan masyarakat yang kuat akhlak, menciptakan masyarakat yang bekerja keras, dan mampuh mempertahankan gotongroyong yang kuat dan semangat. “Dan mampu meningkatkat perekonomian masyarakat hingga rakyat sejahtera.”
Supaya mampu melaksanakan program tersebut, Ojang meningkatkan, nilai bantuan Desa Sindangsari tahun anggaran 2016 Rp Rp 679.410.200, ADD Rp 593.175.800 , BKUD Rp150 juta dan dari dana perimbangan PBB yang tahun sebelumnya Rp.265.187.750 dan ADD Rp. 292.917.200.(ade)