Pupuk Kujang Raih  “Gold” SNI Award 2016

Karawang, Spirit – PT Pupuk Kujang kembali meraih penghargaan SNI Award 2016 dengan peringkat “GOLD” pada kategori Organisasi Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir kepada Direktur Produksi PT Pupuk Kujang, Maryono dalam acara Anugerah SNI Award 2016 yang diselenggarakan di Gedung Auditorium M.H. Thamrin Jakarta pada Rabu, 16 November 2016.

SNI  Award merupakan  penghargaan tertinggi yang  diberikan  oleh Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional kepada organisasi yang konsisten dalam menerapkan SNI  dan  telah  melalui  tahapan  penilaian  sesuai  dengan  ketentuan yang telah ditetapkan.

Disampaikan Maryono, “dengan penghargaan SNI Award ini,  selain sebagai apresiasi bagi perusahaan, juga menjadi pendorong untuk terus selalu meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan, dengan komitmen menjaga mutu dan kualitas produksinya” ungkapnya.

PT Pupuk Kujang telah menerapkan standarisasi mutu produksi dan prosesnya dengan sertifikasi SNI ISO 9001:2008,  SNI ISO 14001 , SMK3, SNI ISO 17025 :2008, dengan produk utamanya yaitu Urea merek Nitrea, Urea merek PT Pupuk Indonesia Company, NPK merek Pupuk Kujang, NPK merek Ponskha dan Amoniak. Selain itu, PT Pupuk Kujang juga memproduksi produk non-subsidi dan jasa laboratorium perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi dengan tujuan tercapainya kualitas produk yang baik dan kepuasan pelanggan.

Ajang penghargaan SNI Award ke-12 ini, dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) bagi organisasi yang menerapkan Standardisasi Nasional Indonesia (SNI).  Menurut Kepala BSN, Bambang Prasetya mengatakan “Melalui SNI Award, perusahaan dapat  meningkatkan mutu sekaligus nilai tambah dan daya saing, secara otomatis dengan standarisasi akan memberikan jaminan terhadap pengguna barang & jasa” ujarnya.

Standarisasi  dan  penilaian  kesesuaian  merupakan  salah  satu  alat  untuk  meningkatkan mutu,  efisiensi  produksi,  memperlancar  transaksi  perdagangan,  mewujudkan  persaingan usaha  yang  sehat  dan transparan.  Proses standardisasi dilaksanakan mulai dari merencanakan,  merumuskan,  menetapkan,  menerapkan,  memberlakukan,  memelihara  dan mengawasi dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Standar  Nasional Indonesia (SNI)  yang  ditetapkan oleh  BSN disusun dengan memperhatikan  syarat    keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan iptek maupun kesepakatan  internasional sehingga bila SNI diterapkan dengan baik diharapkan dapat melindungi kesehatan  masyarakat  serta melancarkan transaksi perdagangan baik nasional maupun internasional.

Pemberian Penghargaan diberikan kepada organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten dan berkesinambungan melalui serangkaian proses  pelaksanaan penilaian SNI Award. Peserta SNI  Award dapat  menilai  kinerja  internalnya menggunakan kriteria SNI Award  2016  sesuai  kategori  organisasi (besar/menengah/kecil) yang  telah  ditetapkan. Diharapkan penghargaan SNI Award dapat meningkatkan kinerja dan daya saing organisasi sekaligus memperkuat daya saing  nasional dalam  perspektif  standardisasi  dan  penilaian kesesuaian.(man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *