KARAWANG, Spirit
Puluhan kepala sekolah dari lingkungan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan TK/SD Kecamatan Jatisari, Karawang, ramai-ramai mendatangi kantor PGRI Karawang, Selasa (19/1) sore. Mereka meminta Ketua PGRI Karawang agar menyampaikan aspirasi mereka ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Para kepala sekolah mengaku tidak nyaman dengan kepemimpinan Kepala UPTD Jatisari, AT Sukarsa.
Kehadiran massa diterima oleh Ketua PGRI Karawang Nandang Mulyana dan Kasubag Kepegawaian Disdikpora Karawang AD Wibawa. Para kepala sekolah mengaku sudah gerah dengan perilaku kepala UPTD mereka. Mereka menuntut Kepala UPTD untuk secepatnya dipindahkan demi kondusivitas.
Massa yang melakukan aksi juga meminta bendahara UPTD secepatnya diganti, karena selama ini bersama-sama dengan Kepala UPTD tidak melakukan transparansi anggaran terhadap para kepala sekolah. Bendahara dan Kepala UPTD juga telah melakukan pungutan yang tidak perlu terhadap para guru.
Kasubag Kepegawaian Disdikpora Karawang AD Wibawa menuturkan, tuntutan para kepala sekolah akan secepatnya disampaikan ke Kepala Disdikpora Karawang. Meski begitu, Kepala UPTD tidak bisa secepatnya diganti atau dipindahkan. Sebab kewenangan untuk memindahkan, menggantikan, mengangkat, dan menghentikan kepala UPTD sepenuhnya milik bupati Karawang.
“Mereka menyampaikan ketidaknyamanan mereka terhadap Kepala UPTD Jatisari. Intinya, mereka merasa tidak puas terhadap kinerja AT Sukarsa, dan meminta AT Sukarsa diganti secepatnya,” ujar AD Wibawa.
Sementara itu, Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana meminta kepala sekolah agar tetap menjalankan tugasnya sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi). Ia berjanji akan segera menyampaikan aspirasi para kepala sekolah ke Disdikpora Karawang.
“Meski kewenangan untuk memutasi dan merotasi kepala UPTD adalah hak bupati, permasalahan ini nanti akan saya laporkan ke bupati terpilih,” ujar Nandang. (cr2)