PT Sianipar Top Janjikan Selesaikan Limbah Usai Lebaran

BEKASI, Spirit – Pembuangan limbah yang dilakukan PT Sianipar Top hingga kini terus berlangsung. Negosiasi terkait dengan upaya pemberhentian pembuangan limbah masih belum menemukan titik terang. namun, manajemen PT Sianipar berjanji akan menyelesaikannya seusai lebaran.
Markus pemilik tanah yang dijadikan pembuangan limbah terpaksa menerima tawaran yang diberikan itu saat didampingi aktivis lingkungan, Samuel dari LSM Pejuang Lingkungan.
“Manajemen hanya mau selesaikan kasus pembuangan limbah setelah lebaran. Alasannya beberapa pejabatnya sudah mulai libur sehingga pengambil kebijakan tidak ada,” kata Markus pada Spirit Jawa Barat, Senin (27/6).
Menurutnya tanah yang dijadikan pembuangan limbah seluas 7.000 meter persegi. “Awalnya dibuatkan selokan sebagai saluran air tapi lama-lama melebar hampir ukuran sungai. Dan itu jadi saluran buangan limbah PT Sianipar Top ke lokasi tanah saya,” ujar Markus kesal.
Seperti diketahui, PT Sianipar Top yang berlokasi di Cipendawa Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi melakukan pelanggaran tanah warga. Buangan langsung dari PT Siantar Top itu, terus saja manfaatkan tanah Markus.
Upaya untuk menyelesaikan masalahnya sudah dilakukan tapi semuanya mental dan dimentahkan.
Ditengarai, seperti yang diungkpakan Markus yang juga manajer ERA Bisnis, mulai dari pihak Kelurahan, Kecamatan bahkan Dinas BPLH sampai ke mabes POLRI semuanya dimentahkan dengan disiram uang dari PT Siantar Top agar tidak dipermasalahkan.
Bahkan Markus mengaku, anak buahnya pun pernah disuap PT Siantar Top hingga jutaan rupiah.
Saat itu, kata dia, sengaja pakai orang asli pribumi untuk mempertanyakan solusi. “Tetapi, sayangnya anak buah saya tadi justru dirayu dan UUD alias ujung ujungnya duit,” katanya. (kos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *