KARAWANG.Spirit – Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Karawang menggelar doa bersama di lahan Leguin Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang disengketakan. Acara tersebut digelar dalam hari Pahlawan yang jatuh pada hari Kamis 10 Nevember, di Kampung Cijambe Barat Desa Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat Kamis (10/11). Hadir dalam acara ini beberapa tokoh seperti Kolonel (Purn) Margono, H.W.Sriyono serta Kapten Sunardi dari Minpet.
Dalam sambutannya Kolonel (Purn) Margono menyerukan semangat perjuangan kepada semua warga yang hadir dalam acara tersebut.
“Mari kita tumbuhkan semangat perjuangan bangsa Indonesia, kita harus menjaga dan memelihara Negara ini, bangsa ini serta tetap menjaga persatuan karena kemerdekaan ini tidak didapat diraih dengan mudah, kemerdekaan Indonesia didapat melalui perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia,” serunya.
Berbeda disampaikan H.W. Sriyono. Ia menceritakan tentang peristiwa perjuangan di Rengasdengklok yang terjadi sebelum kemerdekaan guna mengingatkan seluruh warga agar lebih cinta terhadap tanah airnya. “Sebelum keredekaan yang dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, di Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945 lebih awal dikibarkan bendera merah putih, setelah sebelumnya terjadi penyerangan para pemuda Rengasdengklok pada tanggal 14-15 Agustus terhadap markas tentara Jepang,” ungkapnya.
Dalam acara itu, dilakukan pula pemotongan tumpeng yang sudah disediakan dan diberikan kepada masyarakat. Selain itu, dilakukan pula dialog warga dengan para tokoh-tokoh yang hadir.
Usai acara doa bersama Ketua PPM Kabupaten Karawang, Eben Eizer M. Sinaga menjelaskan digelarnya acara di lahan tersebut bertujuan agar bisa menyatu dengan masyarakat serta mengajak masyarakat untuk meningkatkan semangat perjuangannya. Pasalnya, menurut dia perjuangan bangsa sampai saat ini belum selesai. “Kita harus terus melakukan pembinaan, sosialisasi atau memberi dorongan moral untuk masyarakat agar bersemangat dalam melangsungkan perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti yang hari ini kita tahu, tanah di Desa Margakaya ini dilanda permasalahan maka PPM harus memberikan support moral agar mereka kuat dalam menghadapi musibah yang sedang menimpa mereka,” jelasnya.
Sementara warga Kampung Jambe Barat merasa senang dan bangga karena tempatnya dijadikan acara yang mereka anggap sangat luar biasa. “Kami sangat berterimakasih kepada PPM Kabupaten Karawang yang sudah menggelar acara dan memberikan dorongan semangat berjuang kepada warga disini, karena memang warga disini sekarang sedang dilanda persoalan yang mengancam kami,” ungkap Ketua RT setempat, Sodik.
Diakhir perkataannya dia berharap semoga musibah sengketa tanah yang sekarang dihadapi oleh warga Desa Margakaya segera mendapat titik temu yang tidak merugikan mereka. (bal)