SUBANG, Spirit
Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (DPC Popsera) Kabupaten Subang, siap mengawal program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Pengawalan bertujuan agar implementasi program tersebut tepat sasaran.
“Kami akan mengawal program-program yang diusung oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu,” kata Ketua DPC Pospera Kabupaten Subang, Ahmad Baedhowi, dalam siaran persnya, Rabu (27/4).
Menurut pria yang karib disapa Dowi, program yang digagas berlandaskan pada Tri Saktinya Bung Karno yang mencita-citakan Indonesia berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan. Program-program unggulan yang telah dan akan diimplementasikan, lanjut dia bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat kurang mampu.
“Salah satu program unggulan di bidang kesejahteraan adalah program KKS, kartu yang diterbitkan oleh pemerintah sebagai penanda keluarga kurang mampu, pengganti Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang lebih dulu diluncurkan melalui program percepatan penanggulangan kemiskinan,” ujar Dowi.
Ia menilai, selama ini penyaluran program-program pemerintah untuk keluarga kurang mampu atau rumah tangga sasaran, kurang tepat sasaran. Untuk menjamin program tersebut tidak salah sasaran perlu pendataan langsung ke lapangan atau desa, memastikan secara real keluarga kurang mampu yang berhak mendapatkan KKS.
Menurut dia, keluarga kurang mampu yang menjadi sasaran penerima KKS adalah keluarga yang total pendapatan perbulannya kurang dari UMK, sehingga hak dasarnya tidak terpenuhi secara maksimal. “Artinya keluarga penerima bantuan ini bukan hanya dari keluarga miskin yang kondisinya sangat rentan, melainkan juga karena mereka belum mampu mengupayakan dan memenuhi hak dasarnya secara mandiri.”
Ia menuturkan, Subang salah satu Kabupaten yang masyarakatnya masih banyak berada pada garis kemiskinan. Sebagian sudah menerima KKS pada akhir 2015, dan pada bulan April 2016 Program KKS sudah ada yang di distribusikan kepada mereka yang berhak menerimanya.(eko)