Pool Pasir Ilegal Ganggu Lalu-Lintas

RENGASDENGKLOK, Spirit

Kehadiran pool pasir ilegal di tengah poros Jalan Proklamasi Rengasdengklok Karawang, selain menimbulkan terganggunya arus lalu lintas, juga mengakibatkan kerusakan jalan. Hal itu diakibatkan adanya aktivitas bongkar muat pasir sekaligus gundukan pasir tersebut sering memakan bahu jalan.

“Gimana tidak rusak pak, liat saja pol pasir sering bongkar muat dan gundukan pasirnya juga kadang memakan bahu jalan,” ungkap Hendrik (35) salah seorang pengendara yang kebetulan lewat.

Hal tak jauh berbeda dikatakan warga sekitar, Rojak (45). Menurutnya, banyaknya kendaraan truk yang memuat pasir, mengakibatkan jalanan menjadi cepat rusak karena truk dengan muatan pasir memiliki bobot yang berat. Terlebih lagi kalau musim hujan seperti ini kata dia, bobot mobil dengan muatan pasir akan lebih besar, karena pasir tersebut bercampur dengan air.

“Lihat saja belum juga satu tahun jalan cor sudah pada retak semua, kalau cuman motor dan mobil biasa keadaan jalan tidak akan cepat rusak seperti ini,” ujar Rojak.

Camat Rengasdengklok, Asep Wahyu mengaku tidak pernah mengijinkan adanya aktivitas pool pasir ilegal tersebut.  Dirinya mengaku, selama ini tidak pernah menerima laporan dari warga terkait ijin pool pasir tersebut.

“Saya tidak pernah menerima laporan dari warga, untuk meminta ijin usaha pool pasir di sepanjang Jalan Proklamasi tersebut,” Ungkapnya kepada Spirit Karawang, Kamis (4/3).

 

Asep Wahyu mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada para pemilik pool pasir namun selama ini para pemilik tidak mengindahkannya. Pihaknya berencana memanggil para pemilik agar menghentikan aktivitas pool pasir ilegal tersebut.  Karena, kata dia, sudah banyak warga yang melaporkan kalau keberadaan pool pasir mengganggu para pengguna jalan yang lain. 

Dirinya mengharapkan agar para pemilik sadar dan segera menghentikan aktivitas pol ilegal tersebut sebelum pihaknya melakukan tindakan yang lebih tegas lagi. (cr5)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *