KARAWANG, Spirit
Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Karawang, telah mendapatkan identitas dari para pelaku perampokan PT Universe Design Indonesia (UDI) di Desa Walahar, Kecamatan Klari, yang terjadi pada Kamis (10/3) dinihari lalu.
Kasatreskrim Polres Karawang, Doni Satria Wicaksono menjelaskan identitas pelaku ini didapatkan dari sejumlah bukti yang ada di lapangan. Bukti-bukti ini pun juga akan diselaraskan dengan keterangan-keterangan saksi di lapangan.
“Dalam brangkas yang rusak terdapat sidik jari pelaku, selain itu ada rekaman dari CCTV (Closed Circuit Television), yang sempat merekam para pelaku saat memasuki PT UDI. Menurut keterangan saksi, komplotan ini menggunakan logat Sumatra, dan memang sangat sesuai dengan incaran kami,” kata Doni,Minggu (13/3).
Doni juga menyatakan kelompok ini merupakan kelompok profesional, yang sering melakukan aksi serupa, tetapi biasanya tidak dilakukan di pulau Jawa, apalagi di Karawang.
“Biasanya mereka melakukan aksinya di pulau sebrang,” terangnya.
Selain itu, menurutnya pistol yang digunakan untuk menodong dan merampok tersebut diketahui bukanlah asli, melainkan hanya sebuah air soft gun.
“Meski mirip asli, tetapi ini bukan, ada perbedaan antara pistol asli dan air soft, tak hanya itu saja, hal ini diperkuat dengan keterangan saksi di lapangan,” ujarnya.
Meski demikian Doni belum bisa memastikan apakah pelaku perampokan PT UDI dan PT Telkom merupakan orang yang sama.
“Karena yang di UDI kan jelas ada CCTV nya, ditambah banyaknya saksi di lokasi tersebut,” ujarnya.
Doni juga saat ini mengaku masih memeriksa 3 petugas security, yang sempat disekap dan ditodong menggunakan pistol jenis air soft gun tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, pada Kamis (10/3) lalu, telah terjadi dua perampokan sekaligus dalam satu hari. Perampokan pertama terjadi di PT Telkom, di Jalan Klari-Cikampek, Desa Klari, Kecamatan Klari, pada pukul 02.30, kawanan rampok ini menggasak 2 buah laptop, 2 buah ponsel, dan uang sebanyak Rp 450.000.
Selanjutnya perampokan ke dua terjagi di PT UDI, sekitar pukul 03.30, para komplotan rampok tersebut berhasil menyekap pihak security, dan berhasil menggasak uang sebanyak Rp 10 juta, yang tersimpan di brangkas.(dit)