KARAWANG, Spirit
Jajaran Reskrim Polres Karawang menyatakan telah mengantongi identitas enam pelaku pembunuhan Voy Nofrizal (38), debt collector yang tewas di bunuh ramai-ramai di Kecamatan Kotabaru. Keenam pelaku, diketahui oknum salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Karawang. Pelaku diketahui, berinisial A, MN, P, I, EJ, dan U. Pelaku A di tenggarai menjadi otak pembunuhan sadis tersebut.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria menuturkan, keenam pelaku merupakan anggota salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Karawang. “Nama LSM-nya tidak perlu kami beritahu. Yang jelas, saat ini kami sedang mengejar para pelaku,” ujar Doni.
Pengungkapan identitas pelaku berasal dari keterangan empat orang saksi, yakni istri korban, anak korban, tetangga korban, dan adik korban yang pada saat itu mengetahui saat korban didatangi pelaku.Pasalnya, aksi pembunuhan terhadap korban dilakukan para pelaku dihadapan keluarga korban.
Polisi belum mengetahui motif pelaku pengeroyokan. Namun dari kabar yang beredar, pengeroyokan ini dipicu oleh utang piutang antara pelaku dan korban. Polisi masih mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap motif pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Aksi pembunuhan sadis menimpa Voy Nofrizal (38), warga Desa Pangulah Utara Kecamatan Kota Baru, terjadi ,Rabu malam (13/1) lalu. Korban, debt colector di salah satu perushaan leasing, tewas di depan istri dan anaknya setelah di keroyok sejumlah orang yang datang ke rumahnya.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi ketika pada pukul 23:00 WIB korban sedang duduk di teras rumah di Perum Bumi Kota Baru Indah Blok F 2 No.11 didatangi pelaku. Korban yang sempat terlibat cekcok dengan salah seorang pelaku berinisial HM alias AU langsung diserang dengan celurit. Korban sempat melawan namun karena dikeroyok membuat korban tidak berdaya dan menderita luka bacok di bagian kepala sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan. Kejadian ini disaksikan istri dan anak korban yang mendengar ada keributan di teras rumah.
Melihat korbannya roboh pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor bebek. Sejumlah warga yang mendengar teriakan istri korban langsung berdatangan, namun pelaku keburu kabur. Akhirnya warga membawa pelaku ke rumas sakit Puri Asih, namun korban tidak dapat tertolong dan tewas saat di perjalanan menuju rumah sakit.(cr2)