KARAWANG, Spirit
Wanita bandar narkoba jenis sabu-sabu nekat melompat dari lantai 2 kamar hotel, saat jajaran Satnarkoba Polres Kabupaten Bandung melakukan penggerebekan, di Hotel Omega, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kamis (7/4) siang. Sedikitnya 15 gram sabu-sabu, yang dikemas dalam sejumlah paket, ditemukan dalam kamus yang telah dimodifikasi pelaku.
Sementara, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satnarkoba Polres Kabupaten Bandung, Ipda Edi Nurdin, yang memimpin penangkapan tersebut,menuturkan, ia bersama lima anggotanya memang sedang mengincar tersangka, dalam operasi pengembangan kasus peredaran narkoba. “ Penangkapan merupakan pengembangan kami setelah tersangka lain berhasil kami tangkap di Bandung,” katanya, Kamis (7/4), di depan Hotel Omega.
Ia pun mengungkapkan, penangkapan di Karawang dilakukan setelah timnya melakukan pengintaian terhadap tersangka yang hendak bertransaksi narkoba, sejak Rabu (6/4). Ia pun sempat membuntuti tersangka saat bertransaksi di sebuah jembatan, tak jauh dari Kantor Kelurahan Karangpawitan.
“Sudah kami tangkap, tapi berusaha kabur melompat dari lantai 2 hotel,”
Tak banyak komentar, Edi sempat membeberkan barang bukti berupa belasan paket sabu- sabu yang didapat dari tangan tersangka Y, disela menanti pemeriksaan tim medis. “Ini barang bukti nya rekan-rekan, 15 ji sabu-sabu, seberat kira-kira 15 gram lengkap dengan timbangan elektronik,” paparnya, kepada sejumlah awak media, di Rumah Sakit Islam Karawang.
Uniknya, tersangka sempat mengaburkan petugas dengan menyembunyikan belasan paket sabu-sabu dan timbangan di dalam buku kamus bahasa Inggris. Sabu-sabu yang terdiri dari tiga bungkus plastik besar berisi masing-masing 5 paket sabu seberat 1 gram itu, disimpan di dalam brangkas besi kecil , dibalik buku kamus tebal yang memiliki kunci.
“Ini barang buktinya berikut ada juga timbangannya,tersangka berjenis kelamin wanita, berinisial Y, warga Karawang, itu saja mohon maaf rekan-rekan, “ ucap Edi, seraya kembali menutup dan mengunci kembali kamus dan bergegas menyimpannya kembali.
Sebelumnya, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, dan sempat menyedot perhatian warga sekitar lokasi. Diketahui tersangka berkelamin wanita, berinisial ‘Y’, yang berusia sekitar 25 tahun itu, memang diincar sekitar 6 orang petugas Reserse Narkoba Polres Bandung ,sejak Rabu (6/4) malam. Tersangka terpaksa dilarikan ke rumah sakit, akibat terluka lantaran nekat melompat dari lantai 2 kamar hotel saat berusaha kabur dari sergapan petugas.
Salah seorang warga, Margono, mengatakan, dirinya melihat sejumlah orang berlarian keluar hotel Omega , ke arah jalan Tampomas, perum Karang Indah. Tak lama, beberapa orang yang diduga polisi itu naik memanjat benteng belakang hotel Omega.
“Katanya sedang penggerebekan, tapi nggak tau nangkap pelaku apa,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan, informasi dari petugas hotel, aksi nekat tersangka terjadi pada Kamis (7/4) pagi. Malah, ia sempat menduga tersangka adalah wanita yang berupaya melakukan bunuh diri dengan cara melompat kamar hotel yang berada di lantai 2, ke arah kebun kosong samping hotel Omega.
“Ternyata itu bandar narkoba yang coba kabur. Sepertinya terluka,lompat dari kamar 023,” ujarnya.
Pantuan di lapangan, petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi tubuh korban. Tubuh korban terbaring di tanah, serta terlihat meringis kesakitan di sebuah tanah kosong samping hotel Omega. Polisi kemudian memanggil ambulan Puskesmas Karangpawitan dan membawanya ke Rumah Sakit Islam untuk diberikan perawatan. Namun, tak berselang lama ambulan yang membawa tersangka kembali bergerak meninggalkan RSI, dikawal dua mobil preman. “Dibawa ke Bandung saja,” ujar salah seorang petugas. (dit)