BEKASI, Spirit
Ketua DPC Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kabupaten Bekasi, Ajuk Junaedi mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang peduli kesehatan masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 Kabupaten Bekasi nanti.
“Selain itu, kita juga berharap calon kepala daerah nanti berani melakukan kontrak politik dengan masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan menggratiskan premi BPJS bagi warga kurang mampu, sehingga warga kurang mampu yang menjadi peserta BPJS tidak terbebani dengan premi yang ditanggung dan tetap bisa menikmati fasilitas BPJS,” kata Ajuk disela-sela penyerahan bantuan untuk pengobatan Mahendra (4) di RS Medika Cikarang beberapa waktu lalu.
Ia menilai pemenuhan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi hanya bisa terpenuhi tatkala kepala daerahnya memiliki kepedulian dan perhatian terhadap kesehatan masyarakat.
“Jadi kedepannya kita beraharap tidak ada lagi masyarakat kurang mampu yang memiliki BPJS tetapi tidak bisa berobat karena tidak mampu membayar preminya, seperti yang di alami Mahendra, anak dari Bapak Markum. Jangankan buat bayar Premi, buat makan sehari-hari aja kadang masih kurang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan hal tersebut tentunya merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarakatnya. Dengan APBD Kabupaten Bekasi yang hampir mencapai Rp. 5,2 Triliun dan mempunyai 7 Kawasan Indutri terbesar se Asia Tenggara, Ajuk menegaskan sepatutnya Kepala Daerah di Kabupaten Bekasi mampu mewujudkan hal itu.
“Kabupaten Bekasi ini kan kaya. APBD-nya besar dan kawasan industrinya juga banyak. Sepatutnya kepala daerah nanti bisa mewujudkan hal ini tanpa mengesampingkan program prioritas lainnya seperti pendidikan, pembangunan infrastruktur dan lainnya,” tandasnya. (bc)