KARAWANG, Spirit – Persika Karawang terus menggelar latihan rutin untuk pasukannya meski tengah bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Latihan dilakukan demi mematangkan persiapan menghadapi putaran kedua grup 3 Indonesian Soccer Championship (ISC) B, Juli 2016.
Sampai Selasa (21/6), program latihan telah memasuki hari ke-13. Terhitung, sejak skuad Laskar Jawara mulai berlatih pada Kamis (9/6).
Menyikapi jadwal latihan yang dijalaninya, gelandang Persika, Hasrul Sani mengungkapkan, jika hal tersebut bukan masalah besar meski harus dijalani saat tengah berpuasa.
“Memang ada perbedaan latihan saat bulan puasa seperti ini. Yang pasti pertama latihan butuh adaptasi. Setelahnya akan terbiasa,” ujar Acun, sapaan akrab Hasrul Sani saat dihubungi Spirit Jawa Barat, Selasa (21/6).
Acun menambahkan, sebagai pemain profesional, seorang pemain harus selalu siap menjalani latihan dalam kondisi apapun. Hal itulah yang diyakini pemain kelahiran Karawang, 4 Juni 1993 ini menjadi semangat ia dan pemain lainnya dapat melakukan penyesuaian dengan porsi latihan di bulan Ramadhan.
“Para pemain di sini (persika) juga sebelumnya pernah latihan saat berpuasa. Jadi hal seperti ini sudah tidak asing lagi bagi seorang pemain,” ucapnya.
Memilih Takjil
Kendati merasa lelah setelah berlatih, pemilik nomor punggug 15 ini mengaku tidak langsung melahap makanan berat pada saat berbuka puasa. Ia memilih takjil dengan makanan yang manis untuk berbuka.
“Ya buka dulu yang manis-manis, kalau ada kolak ya makan kolak. Tapi kadang-kadang suka bikin minuman sendiri seperti teh manis. Karena makan kolak aja pas buka puasa sudah kenyang. Jadi makan beratnya itu suka agak malam,” katanya. (ayi)