BANDUNG, Spirit-DPRD Jawa Barat meminta pemerintah pusat segera menunjuk badan usaha jalan tol (BUJT) terkait pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Hal ini penting agar pembangunan jalan tol tersebut bisa segera dituntaskan.
Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari, mengatakan, percepatan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu mutlak harus dilakukan. “Sangat berharap cepat selesai. Saat ini fase 2 baru kurang lebih 30 persen, apalagi tunnelnya perlu 2-3 tahun,” kata Ineu saat mengunjungi lokasi proyek Cisumdawu, Rabu (4/5).
Dalam kunjungan itu, hadir juga anggota DPRD Jabar lainnya, Yunandar Eka Perwira, Ali Hasan, dan Nia Purnakania. Ineu mengatakan, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini menjadi prioritas.
“Sekarang kan akan segera pembiayaan pembebasan lahan untuk seksi 1-2 oleh pemerintah pusat, di running text tv sebesar 180 miliar (rupiah). Dengan adanya badan usaha jalan tol, bisa saja seksi 3-6 segera dituntaskan mereka, jadi berbarengan,” katanya seraya menyebut pembangunan konstruksi pun turut dilakukan BUMD Pemprov Jabar, PT Jasa Sarana.
Nantinya, lanjut dia, BUJT bersama-sama pemerintah akan membangun jalan tol sehingga diharapkan terjadi percepatan. “Biaya konstruksi oleh BUJT, seluruh tanah oleh pemerintah,” ujarnya. (ads)