KARAWANG, Spirit
Petani di Desa Talagamulya, Kecamatan Talagasari, Kabupaten Karawang, mengeluhkan kurangnya penyuluhan khusus penanggulangan ham tikus dari penyuluh pertanian lapangan (PPL). Hama tikus kini mukai menyerang lahan pertanian mereka.
“Pekerja penyuluh cuma menyarankan penangulangan yang lain. Kalau tikus mah engga. Suruh pake oli tapi tetap saja tikus banyak ,” kata Awing, anggota Kelompok Tani Mekarsari 1 Desa Telagamulya Kecamatan Telagasari, Kamis (25/2).
Menurut dia, setiap tahun masalah hama tikus sawah selalu menjadi masalah bagi para petani, khusunya petani di kelompok tani Desa Telagamulya.“Setiap tahun, ini terus masalah yang paling susah di tangani.”
Setiap hari, lanjut dia, para petani terus berupaya memburu tikus, karena bila dibiarkan, petani akan menuai hasil panen yang tidak mencapai target. Bahkan, lanjut dia, bisa gagal panen, gara-gara hama tikus sawah tersebut.
“Ya lihat saja, padi tidak rata tumbuhnya, karena banyak dimakan tikus,” ujar Awing.
Keluhan yang sama, juga keluar dari mulut Fandi (46) anggota Kelmpok Tani Mekarsari 2 Desa Telagamulya. “Kalau wereng, walangsangit atau lalat, alhamdulillah petugas penyuluh terus membimbing, kami. Tapi kalu masalah tikus selalu susah ditangani.”
Pantauan SpiritKarawang, Kamis (25/1), di Kecamatan Telagasari, hampir semua tanaman padi tidak tumbuh secara rata, akibat serangan hama tersebut.(cr3)