Pengawasan Proyek Perlu Ditingkatkan

CILAMAYA WETAN, Spirit – Masyarakat di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan meminta pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang agar melakukan peningkatan pengawasan pelaksanaan pembangunan yang saat ini sedang dilakukan oleh pihak kontraktor.
Lazim terjadi, sebagian besar kontraktor pelaksana proyek terkesan tertutup dalam memberikan informasi terkait keberadaan proyek baik anggaran, volume dan nama perusahaannya. Salah satu contohnya pembangunan turap di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan.
“Tidak tahu siapa pemborongnya, kami hanya kuli bangunan. Jadi tidak tahu apa-apa soal itu dan papan proyek memang belum dipasang. Kami kerja sesuai perintah saja,” ungkap salah satu pekerja turap yang tidak mau menyebutkan namanya, Sabtu (6/8) di lokasi proyek.
Menanggapi hal itu lembaga Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cilamaya, Ismail Marzuki meminta agar Pemkab Karawang tidak perlu membayar pekerjaan yang dilakukan kontraktor nakal.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan proyek yang tidak ada papan proyek dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasinya . Bahkan, tidak adanya papan proyek menandakan upaya untuk melakukan kecurangan dan memperlemah partisipasi masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan.
“Kontraktor nakal mengerjakan proyek akan tidak sesuai standar. Kami minta agar dinas terkait melakukan pengawasan secara ketat. Supaya proyek berjalan sesuai dengan ketentuan,” katanya dengan tegas. (wan)