Penembak Aming Profesional

KAPOLRES Karawang AKBP Andi M Dicky Foto: Aditya Nugraha

KARAWANG, Spirit
Kapolres Karawang AKBP Andi M Dicky, menduga pelaku penembakan terhadap juragan damp truk dilakukan oleh pelaku profesional. Hal itu diungkapka dia setelah menganalisa keterangan sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan.“Saksi mengatakan pelaku dengan tenang dan tepat menembak korban,” kata Kapolres, Selasa (12/1). Analisa tersebut, kata Dicky, diduga memang dilakukan oleh pelaku yang berpengalaman dan profesional menggunakan senjata. Terlebih senjata yang digunakan diduga kuat senjata api jenis FN kaliber 9 mm. “Kami punya saksi kunci yang tahu persis kejadian tersebut,” ungkapnya. Dicky pun berharap, tim khusus yang dibentuknya mampu mengungkap siapa pelaku dan dalang di balik tindakan pembunuhan sadis terhadap Cahyadi Susanto alias H Aming, beberapa hari lalu di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan. “Kami bersama jajaran Polda bekerja sama untuk mengungkap kasus ini. Rencananya, baru Selasa (12/1) ini kami lakukan pemeriksaan terhadap istri korban. Kemarin-kemarin belum dilakukan karena masih berduka,” bebernya.

Cahyadi atau yang biasa disapa Aming, tewas ditembak orang tak dikenal di Kampung Citaman, Kecamatan Pangkalan, Karawang, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban tewas setelah timah panas pelaku bersarang di dadanya saat berada didalam mobil Pajero Sport B 701 AMG yang parkir di pinggir jalan, Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Minggu (10/1) malam.

Sementara itu, hingga kemarin kasus penjebolan rumah milik juragan kacang warga Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek yang kemudian kehilangan uang tunai Rp 500 juta, belum ada titik terang. Polisi masih terus melakukan pendalaman.

Seperti diberitakan, aksi pelaku yang nekat menjebol pintu rumah korban, terjadi Senin (11/1), tak lama setelah sang juragan kacang pergi meninggalkan rumah. Kasus terjadi pada pagi hari, di tengah suasana mulai beranjak ramai. (dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *