KARAWANG, Spirit
Pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD ) pengemudi mobil Honda CRV maut,ditangguhkan penahannnya oleh pihak Kepolisian. Alasan penangguhan tahanan dikarenakan, tersangka dinilai koperatif dan masih harus menjalankan fungsinya sebagai PNS dalam melayani masyarakat.“Kami tidak melakukan penahanan karena pertimbangannya dia pejabat yang harus melayani masyarakat. Kami khawatir jika dilakukan penahanan malah nanti mengganggu pekerjaannya. Selain itu tersangka juga koperatif dan bertanggung jawab terhadap keluarga korban,” kata Kanit Laka Lantas, IPTU Sabar Santoso, saat dihubungi via sambungan telepon, Minggu (31/1). Dikatakan Sabar, pihaknya sudah tiga kali melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Selain itu, tiga orang saksi yang ada di lokasi kejadian pun sudah dimintai keterangannya. Hasilnya, ia menyimpulkan peristiwa kecelakaan terjadi akibat tersangka mengantuk. “Ini kelalaian tersangka yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia,” katanya.
Sabar mengaku penanganan kasus tabrakan tunggal sedang dikebut untuk segera dilimpahkan ke kejaksaan. Proses pemeriksaan sudah berjalan satu minggu dan dalam waktu dekat ini kasus ini bisa dinyatakan lengkap atau P21. “Pemeriksaan berjalan lancar karena tersangka koperatif dan keluarga tersangka dengan pihak korban pun juga sudah membangun komunikasi. Selanjutnya nanti kita limpahkan dan menjadi urusan pengadilan yang memutuskan,” terangnya.
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi Minggu pukul 10.00 WIB di jalan lingkar Jalan baru, saat kendaraan minibus jenis honda CRV T 45 D yang dikendarai Wawan Hernawan berjalan dari arah Klari menuju jalan lingkar luar jalan baru Dusun Lamaran, Kelurahan Palumbonsari. Namun tanpa diduga kendaraan yang dikendarai seorang diri langsung menghantam korban, Asep Indra, yang saat itu sedang berjalan di bahu jalan seorang diri.
Akibatnya korban terpental hingga terluka parah di bagian kepala. “Dari keterangan saksi saat kejadian korban diketahui sudah berada di tengah jalan dan mengalami luka berat di kepala, dan meninggal dunia setelah sempat di rawat di RSUD Karawang,” katanya.(cr2)