BEKASI, Spirit – Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih tak sesuai dengan harapan masyarakat. Hal itu tampak dengan adanya kerusakan perempatan jalan Komsen Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi yang dibiarkan berlarut-larut oleh pemerintah setempat. Padahal, diketahui, anggaran pembangunan infrastruktur di Kota Patriot ini terbilang cukup besar.
Jalan raya yang berada tepat di persimpangan CFC mengarah Pasar Rebo menuju arah Pondok Gede terlihat rusak parah. Bahakn, akibat kerusakan tersebut, telah sering memakan korban.
Salem, salah seorang warga Jatiasih yang sering mangkal di wilayah tersebut berkeluh kesah. “Kualitas seperti apa yang dijadikan standar orang dinas, sampai-sampai jalanan yang berkali-kali rusak itu hanya dibiarkan bahkan dicuekin,” kata Salem pada Spirit Jawa Barat Minggu (22/5).
Beberapa kali pula di lokasi rusaknya jalan , lanjut Salem terjadi kecelakaan. “Terutama menimpa kendaraan roda dua. Seringkali pengemudi motor terperosok ke dalam aspal rusak dan berlobang hingga cedera dan dibawa ke rumah sakit,” lanjut Salem yang mengaku dua kali mengantarkan korban kecelakaan di lokasi tersebut.
Dikatakan dia, kerusakan jalan Komsen itu telah beberapa kali dilaporkan ke Kecamatan Jatiasih tetapi tak direspon. “Warga telah melaporkan kondisi itu ke Kecamatan tapi Alhamdulillah sampai kini belum ada jawaban apa pun terkait kerusakan jalanan itu. Boro-boro ikut ngebantu orang yang celaka,” tutur Salem sinis dengan logat Bekasi yang kental.
Pantauan Spirit Jawa Barat, di lokasi jalanan berlubang itu sering terjadi genangan saat hujan turun meskipun berlangsung sebentar karena drainase yang tak berfungsi. Tapi, beberapa kejadian banjir itu pun tak digubris oleh Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta).
Kondisi terakhir jalan rusak itu hanya diberi tanda dengan rambu median ala kadarnya. Tidak terlihat jelas adanya rambu-rambu penunjuk kerusakan jalan mengkhawatirkan pengguna jalan, sehingga tak salah sering mengalami kecelakaan. (kos)