Pemkab Purwakarta akan Bangun Ruang Perawatan Baru Di RSBA

PURWAKARTA, Spirit – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku kesal karena banyak mendapatkan laporan pasien yang terpaksa kembali ke rumah sebelum mendapat perawatan dari beberapa rumah sakit swasta dengan alasan ruang perawatan penuh. Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah menjalin kerjasama dengan 11 rumah sakit swasta dalam dan luar kota.

 

Tetapi ada saja kendala saat pasien sudah dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk. Untuk menghindari peristiwa tersebut terulang lagi, tahun 2017 mendatang, Pemkab Purwakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 milyar untuk membangun ruang perawatan baru di Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA) Purwakarta lengkap dengan  seribu  tempat tidur untuk 80% pasien kelas III.

Meski berstatus kelas III, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menjamin seluruh fasilitas yang ada didalamnya lengkap dan nyaman bagi pasien. “Landscape nya  sudah kita siapkan, meski sebenarnya sejak Tahun 2012 kita sudah menjalin kerjasama dengan rumah sakit swasta. Biaya perawatan pasien ditagihkan ke pemerintah daerah. Kemudian muncul masalah, ruang perawatan selalu penuh. Langkah ini untuk meminimalisir pasien yang ditolak rumah sakit, ” kata Dedi saat ditemui Spirit Jawa Barat, di Gedung Kembar Purwakarta , Kamis (1/9),.

 

Menurut dia, pembangunan ruang perawatan baru, sudah  berimbas pada kebutuhan SDM, baik dokter, perawat maupun pegawai administrasi rumah sakit. Untuk itu, Pemkab Purwakarta siap menyediakan kebutuhan SDM tersebut demi terselenggaranya pelayanan dan tata kelola manajemen rumah sakit yang baik.

 

“Dengan bertambahnya ruang perawatan baru tentu akan bertambah juga tenaga medis di Rumah Sakit Bayu Asih tersebut, ” ujat dia.

 

Di tempat yang sama, Direktur RSBA, Agung Darwis, mengungkapkan sebagai satu-satunya rumah sakit milik Pemkab Purwakarta, rumah sakit ini berkomitmen memperbaiki kualitas pelayanan. Saat ini menurut dia, RSBA memiliki luas area sekitar 5 hektar dengan hanya berisi 278 tempat tidur pasien dengan disertai 678 karyawan yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga administrasi.

 

“Jumlah ini masih kurang untuk menghadirkan pelayanan prima kepada pasien. Maka kami menyambut baik rencana Pak Bupati ini. Dari Landscape yang baru kita bisa maksimal melayani pasien karena disana kita bangun juga VIP 4 lantai, ruang perawatan kelas I, II dan III menjadi tiga lantai, UGD kita perbaiki, kemudian ruang polly kita akan punya 2 lantai, ” katanya.(riz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *