KLARI, Spirit
Sosok Jajang Sumarno, penipu tukar uang palsu yang kedapatan memliki sejumlah senjata api otomatis, dikenal warga bekerja sebagai pengusaha batu bara di Kalimantan. Ia pun dikenal berwatak biasa dan mudah bergaul dengan warga Perum Puri Kosambi Blok DD No 21 RT 03 Rw 15, Desa Duren, Kecamatan Klari.
“Jajang jarag ada di rumah katanya sibuk kerja di luar,paling kalau pulang seminggu sekali,” ketua RT setempat, Hendarwiyanto (68) Sabtu (23/4).
Hendarwiyanto pun tak percaya, saat Polisi menggerebek rumah tersangka. Pasalnya, dilihat dari kesehariannya, keluarga penghuni Perum Kosambi Blok DD no 21 itu tidak menuunjukkan sikap yang aneh.
“Katanya kerja di Kalimantan usaha batu bara, tapi istri ataupun anaknya bergaul seperti bisa kepada warga sekitar, kalau seandainya ada perkumpulan atau pengajian apa istrinya pasti datang, dan bila ada kegiatan apapun mereka pasti royal menyumbang untuk keberhasilan acara,” ungkapnya.
Setahu dia, keluarga Jajang menempati rumahnya sejak tahun 2013. Dari awal, menurutnya rumah yang ditempati adalah rumah bermasalah dan sempat beberapa kali berganti kepemilikan .
“Beberapa kali ganti ganti penghuni, tapi semuanya dianggap biasa sama warga,” katanya.
Ia pun menambahkan, warga sempat menduga Jajang terlibat tindakan terorisme. Namun, ia berharap media tidak membuat kesimpulan sendiri sebab petugas belum menentukan sosok Jajang atas temuaun senjata api di rumahnya.
Saat awal simpang siur soal penangkapan teroris di Komplek Perum Puri Kosambi itu menyeruak di kalangan warga. Padahal, ungkap dia, dari kehidupan ataupun cara berpakainya saja keluarga Jajang biasa saja. Bahkan di rumahnya saja tidak ada pajangan berbau paham agama garis keras.
“Mungkin ini adalah dampak dari ketakutan warga terkait isu teroris yang selama ini marak di Karawang, iya semoga saja dengan kejadian ini warga dapat belajar untuk tidak mudah menyimpulkan sesuatu dan dapat lebih berhati- hati dan mengerti sepenuhnya keadaan lingkunganya seperti apa,” pintanya. . (Zuh)