Pembunuh Novrizal Segera Disidangkan

KARAWANG, Spirit
 

Dalam waktu dekat, Aung, pelaku utama penganiayaan yang berujung tewasnya Novrizal, warga Perum Bumi Kota Baru Indah, Blok F 2, No 11 Desa Pangulah, Kecamatan Kota Baru, Rabu (13/1) lalu, akan segera menjalani sidang dipengadilan, pasalnya berkas penyidikan sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Karawang.

Kapolsek Kota Baru, Iptu Asep Nugraha Sh. Mengatakan jika berkas penyidikan atas kasus yang menjerat Aung sudah lengkap dan kini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak kejaksaan untuk menentukan jadwal sidang dipengadilan Negeri Karawang.

“Sedang berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, karena untuk berkas, semua sudah lengkap,” jelasnya saat dihubungi Fakta Jabar, beberapa waktu yang lalu.

Diakuinnya, meskipun pelaku penganiayaan yang berujung kematian Novrizal tersebut baru tertangkap satu orang, dan masih terdapat Tiga teman pelaku lainnya yeng belum tertangkap, pihaknya mengaku masih terus melakukan pengejaran terhadap yang lainnya.

“Meskipun baru satu pelaku yang diamanin, kami akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, karena memang kasus pembunuhan merupakan kasus atensi yang harus diselesaikan,” terangnya.

Sementara itu kakak ipar korban, Heri mengungkapkan terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang berhasil mengamankan pelaku utama pembunuhan adik iparnya tersebut. Akan tetapi pihaknya sebagai keluarga korban menyakini jika perbuatan pelaku menghabisi nyawa korban itu sudah direncanakan, yang dimana pelaku harus mendapatkan hukuman mati atau seumur hidup.

“Kami berpikirnya memang sudah direncanakan, tapi kami percayakan semuannya ke pihak kepolisian mengenai kasus tersebut. Kami dari pihak keluarga akan memantau terus perkembangan kasus tersebut hingga vonis pengadilan nanti,” ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa pembunuhan yang menewaskan Novrizal, terjadi ketika korban sedang duduk di teras depan rumahnya, daerah Perum Bumi Kota Baru Indah, Blok F 2, No 11. Tiba-tiba, empat pelaku langsung masuk ke rumah korban dan langsung menyerang korban dengan celurit.

Korban sempat melawan meski tangan kanan terkena sabetan celurit. Namun korban tidak berdaya karena dikeroyok. Korban langsung roboh ketika celurit merobek perut dan kepala sebelah kiri korban.

Kejadian ini disaksikan istri dan anak korban yang mendengar ada keributan di teras rumah. Melihat korbannya roboh pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor bebek.

Sejumlah warga yang mendengar teriakan istri korban langsung berdatangan. Namun pelaku keburu kabur. Akhirnya, warga membawa pelaku ke Rumas Sakit (RS) Puri Asih. Tetapi korban tidak dapat tertolong dan tewas di rumah sakit.(dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *