KARAWANG, Spirit
Pejabat Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Karawang menabrak salah seorang kuli angkut hingga akhirnya tewas di Jalan Lingkar Luar, Dusun Lamaran, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Minggu (24/1) pagi.
Pihak keluarga korban menyatakan menuntut penabrak agar bertanggung jawab atas perbuatannya. Sejak korban dirawat hingga meninggal dunia, pejabat tersebut tak kunjung menampakkan diri untuk memenuhi janjinya untuk bertanggung jawab.
Diperoleh keterangan, nasib naas dialami Asep Indra Ksritiana (22), pekerja kuli angkut, warga Kampung Jareged RT 04 RW 02, Kelurahan Batu Mekar, Kecamatan Parungpanteng, Kabupaten Tasikmalaya. Asep yang baru sehari berada di Karawang tewas tertabrak mobil Honda CRV dengan nomor polisi T 45 D, milik seorang pejabat BPMPD Karawang, berinisial WH (55).
Seorang saksi, Fikri mengatakan, korban tertabrak saat hendak membeli sarapan bersama kedua temannya dengan berjalan kaki beriringan menuju warung makan. Tiba-tiba, Asep yang berjalan di bahu jalan ditabrak oleh mobil yang dikemudikan WH, yang melaju dari arah Klari menuju Lamaran.
“Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Si Asep ditabrak dari belakang sama si pejabat itu,” ujar Fikri, Minggu (24/1).
Saat kejadian, tutur dia, korban menderita luka berat di bagian kepala dan punggung hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, rumah sakit tersebut menolak sehingga Asep harus dilarikan ke RSUD Karawang. “Katanya sih nggak sanggup, jadi kita pindahin. Di situ (di RSUD) pun sempet diinfus tapi nggak ketolong,” katanya.
Sebelumnya WH sempat berjanji akan bertanggung jawab membiayai perawatan korban. Namun, hingga kini, WH tidak menampakan diri menunjukan itikad baik.
“Tolonglah. Bapak kan pejabat, janji mau tanggung jawab tapi sampai sekarang sudah ada keluarganya, Bapak tidak juga muncul,” ujarnya.
Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Karawang Iptu Sabar Santoso, membenarkan peristiwa tersebut. Pihak penyidik sudah menangani kasus kecelakaan yang menewaskan korban bernama, Asep Indra Kristiana, warga Tasikmalaya tersebut.
“Kejadian Minggu (24./1) sekitar pukukl 10.00 WIB, di jalan lingkar luar ,Lamaran. Korban sempat dirawat di RSUD Karawang. Penabrak honda CRV T 45 D , yang dikemudikan saudara WH, PNS di lingkungan Pemkab Karawang,” kata Iptu Sabar, saat dihubungi via telepon seluler.
Namun, terkait adanya kabar penabrak diduga lepas tanggung jawab, pihaknya belum dapat memastikan lantaran penyidik Unit Laka Lantas di bawah pimpinannya belum memberikan laporan lanjut kepada dirinya.
Ketika disampaikan tentang korban sudah meninggal dunia, Iptu Sabar nampak kaget. Sepengetahuannya Asep Indra masih dalam perawatan RSUD Karawang.
“Korban meninggal? Inna lilahi wainna ilaihi rojiun, nanti saya crossceck lagi ke anggota apakah sudah diperiksa lebih lanjut atau belum pihak yang terlibat,” ujar, Sabar. (cr2)