CIKARANG, Spirit
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi menjaring sepuluh nama bakal calon bupati dan wakil bupati Bekasi periode 2017-2022.
“Penjaringan bakal calon ini kami gelar sejak 15-25 Februari 2016,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi, Meiliana Kartika Kadir, di Cikarang, Senin (29/2).
Menurut dia, antusiasme kader dan simpatisan serta masyarakat dalam mengikuti agenda itu terbilang cukup tinggi. Awalnya panitia penjaringan mendapat 25 nama kandidat yang kemudian dikerucutkan menjadi sepuluh nama yang kini terpilih berdasarkan kriteria dukungan dan popularitas.
Dari kesepuluh bakal calon itu, sebanyak enam di antaranya merupakan kader internal partai dan sisanya berasal dari luar partai. “Nama-nama ini akan diplenokan dan dikirm ke DPD PDIP,” ujarnya.
Bakal calon tersebut di antaranya Meilina Kartika Kadir, saat ini merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Kabupaten Bekasi yang juga seorang legislator senior di Provinsi Jawa Barat.
Aep Saepuloh, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari PDIP, Naser sebagai Anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Nyumarno seorang aktivis buruh.
Berikutnya adalah kader PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Departemen Ekonomi DPD PDIP Jawa Barat, Pendi. Lalu, Ronald Supardi, kader PDIP Kabupaten Bekasi yang saat ini menjabat sebagai Bendahara Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, Abdul Kholik, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari yang juga tokoh eksternal yang mendaftar penjaringan balon Bupati dari PDIP Kabupaten Bekasi. Damin Sada, Seorang tokoh warga Kabupaten Bekasi yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Gabus, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Sukardi, saat ini tercatat sebagai Kepala Desa Satria Jaya dan Munawar Fuad Noeh, kader Partai Demokrat. (ant)