PDAM Tirta Patriot Capai MDGs 80%

BEKASI, Spirit – Program Millenium Development Goal’s (MDGs) untuk PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi mencapai 80 persen. Menurut Sugiyanto Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Patriot, SDM merupakan aset terbesar. “PDAM ini dulu bernama Badan Pengelola Air Minum sejak tahun 1979 dan dalam naungan PU Pusat. Optimalisasi ide-ide yang membuat pengembangan berjalan hingga sekarang,” kata Sugiyanto pada Spirit Jawa Barat.

Terkait MDGs, lanjut Sugiyanto hingga sekarang direspon bagus. “Untuk PDAM Tirta Patriot sendiri pencapaian telah berkisar 80 persen dengan tahapan proses realisasi layanan pada masyarakat. Peningkatan pelayanan mengarah daerah yang tingkat perkembangan pesat hingga upaya pemenuhan target pada konsumen,” terangnya.

MDGs yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium merupakan sebuah paradigma pembangunan global yang dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota PBB pada bulan September 2000. “Semua negara yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian terkait dengan isu-isu yang sangat mendasar. Target dari tujuan MDGs yang perlu kerja keras kita semua antara lain, memberikan ruang lebih lagi berkontribusi, penyediaan air minum untuk perkotaan,” papar Sugiyanto

Permasalah pelepasan aset antara PDAM Tirta Bhagasasi dan PDAM Tirta Patriot menjadi sorotan Dirum Sugiyanto. “Studi banding telah dilakukan di Bogor, Depok, Malang serta Lombok dan tidak ada kendala dari perusahaan daerah ke daerah tak ada masalah. Kalau dalam satu wilayah ada 2 payung dan 2 manajemen bisa rancu. Satu perumahan bisa terjadi satu RW dengan RW lainnya beda pengelola, maka rakyat jadi korban. Bukan sekedar pemisahan aset saja yang jadi fokua justru utamanya meningkatkan layanan,” tandas Dirum Tirta Patriot.

Memorandum of Understanding (MoU) telah dilakukan Desember 2015 berikut proses tahapan pun sudah ditempuh bentuk dengan tim-tim bahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkai pemisahan aset. Khususnya PDAM Tirta Patriot, Sugiyanto yakin terus berkomitmen untuk selalu berkembang. “Memang target di Kota Bekasi dengan jumlah penduduk 2,5 juta dan pertumbuhan layanan 24%. Orientasi ke Selatan Jatiasih, Pondok Gede dengan 30 liter per detik, lantas dekat Jaka Sampurna 300 liter per detik kemudian Jatisaih 100 Liter per detik,” ulas Sugiyanto.

Selanjutnya Jalur Timur 200 Liter per detik arah Bantargebang dengan mengupayakan jaringan distribusi nge-Link dan Circle. Potensi kota dengan kecenderungan perumahan seperti Summarecon akan mempercepat pengembangan layanan lebih baik lagi. (kos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *