KARAWANG, Spirit
Sekda Kabupaten Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna mengimbau kepada bobotoh Persib Karawang agar bisa menahan diri baik di dunia nyata maupun media sosial pasca tim kesayanganya menelan kekalahan atas Arema Cornus 2-0 dalam pertandingan final Piala Bhayangkara yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (34) malam kemarin.
“Pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Kita semua harus memakluminya,” ujar Teddy saat diwawancarai, Senin (44) pagi.
Teddy menginginkan kondisi Karawang kondusif tanpa ada kericuhan yang terjadi seperti di tahun-tahun sebelumnya. Dirinya menyatakan kekaguman kepada para bobotoh Karawang yang telah memberikan dukunganya kepada tim tercinta. Menurutnya, fanatisme dalam dunia olahraga tidak salah. Hanya saja, kata Teddy, hal itu tidak lantas menjadikan hubungan persaudaraan renggang akibat terjadinya kekalahan dari tim yang dibelanya.
“Jangan sampai sesama orang Karawang rusuh hanya soal sepakbola. Meski mencintai tim berbeda, tapi kalau pertandingan sudah berakhir ya kita tetap saudara, tetap sama sama orang Indonesia” paparnya.
Teddy menyayangkan adanya tindakan kurang terpuji yang dilakukan oleh beberapa pemain Persib dengan mengejar wasit beberapa saat pasca pertandingan usai. Seharusnya, sambungnya, para pemain juga harus lebih dewasa memberikan contoh kepada para suporter agar tidak ikut tersulut emosi.
Terlepas dari itu semua, Teddy tetap mengaku kagum atas kekompakan yang ditunjukan bobotoh yang didominasi oleh kawula muda Karawang. Kebersamaan dan kekompakan tersebut, kata Teddy lagi, diharapkan bisa dibawa ke dalam semua lini kehidupan, khususnya diterapkan oleh para generasi muda agar bisa berjuang bersama sama pemerintah membangun Kabupaten Karawang. (nji)