Paman Korban Perkosaan Belum Curhat dengan Walikota

BEKASI, Spirit – Haji Tukih merupakan salah seorang tokoh masyarakat di Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi yang tergolong mempunyai kedekatan dengan Walikota Bekasi, rahmat Effendi. Tidak banyak orang tahu, kalau ternyata korban pemerkosaan di gubuk kebon pisang merupakan keponakannya. Meskipun dirinya sering berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Walikota, ia mengaku belum “curhat” soal kejadian yang menimpa keponakannya, termasuk untuk menyampaikan agar pelaku segera ditangkap.

Dengan menahan emosi, Ia pun menceritakan kKronologi kejadian dengan lancar. “Turun dari angkot di gang Mayangsari terus mau menuju arah rumahnya tiba-tiba ada orang item tinggi bawa golok menggiring ponakan saya ke dekat pohon caringin. Itu bocah nurut saja dan kebetulan pas hujan gede karena gang itu dekat dengan rumah keponakan saya korban perkosaan bernama P,” kata Haji Tukih.

Menurutnya, setelah kejadian maka “P” bergegas pakai baju lantas menuju pulang. “Sampai di rumahnya dia langsung menangis dan kagak mau ngomong pisan. Cuman abis itu anak korban jadi pendiam, takut bicara. Padahal, awalnya itu bocah ceria,” papar Tukih sambil berkaca-kaca.

Terkait dengan ketertutupan warga dekat TKP, dimaklumi Tukih. “Kalau warga memang nggak ada yang tahu, cuman beberapa saja yang denger selentingan kabar saja. Tapi justru sekarang warga pada merasa ketakutan, sampai sejauh ini kasihan warga jadi was-was kalau pelaku masih belum ditangkap. Para orangtua sampai harus mengorbankan waktu untuk antar jemput anak-anaknya agar aman,” lanjut Tukih.
Prediksi pelaku, kata Haji Tukih adalah bukan asli penduduk setempat. “Perkiraan sepertinya pendatang karena dari yang diberikan keterangan dari korban P, sepertinya bukan orang sini,” tegasnya.
Bahkan dengan tidak bermaksud sombong, Tukih mengatakan jika pelaku mengetahui korban merupakan keluarganya, maka Tukih yakin si pelaku mengurungkan niatnya. Hanya saja yang menjadi keheranan justru Ketua RT tempat lokasi kejadian malah tidak ingin membesar-besarkan masalah. “Jika ada sanak saudara atau keluarga RT yang mengalami perkosaan bagaimana perasaannya. apa tidak mau juga masalah seperti itu diselesaikan,” ungkapnya. (kos)

KETERANGAN FOTO:
Haji Tukih tokoh masyarakat Jatisari Kecamatan Jatiasih yang merupakan paman P berharap Polisi cepat mengungkap kasus perkosaan Jatisari. FOTOKOSASIH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *