Optimalkan Peningkatan PAD, Disbudpar Tunggu Perda Pariwisata

KARAWANG, Spirit

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Karawang mengaku telah memperispakan berbagai perangkat kerjasama pariwisata. Kerjasama ini dimaksudkan sebagai upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata yang diketahui sangat berpotensi. “Kami masih menunggu peraturan daerah yang diinisiasi oleh DPRD. Karena, memang sejak adanya Keputusan Bupati per tanggal 28 April 2015, sektor pariwisata bisa meningkatkan pendapatan daerah melalui pendapatan lain-lain yang sah,” ujar Kepala Disbudpar setempat, Okih Hermawan, saat menerima kunjungan pimpinan dan anggota DPRD di Kampung Budaya, Jum’at (29/1). Menurutnya, potensi Karawang sangat besar, terutama wisata alam. Bentangan geografis dari pegunungan sampai pesisir laut utara, kata dia, butuh dieksplorasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga, keberadaan regulasi terhadap pola kerjasama sangat dibutuhkan. “Saya sudah sampaikan, kalau bisa pada tri wulan pertama, Perda Pariwisata sudah bisa ditetapkan. Sehingga, kita bisa segera melangkah untuk mengembangkan sektor pariwisata Karawang,” imbuhnya.

Dikatakannya, pihak Disbudpar Karawang pun telah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu terutama terkait dengan lokasi wisata grand canyon yang berada di Medalsari, Pangkalan, tepat diperbatasan Kabupaten Karawang dan Bogor. “Sebetulnya, anggaran dari Pemprov sudah disipakan untuk grand canyon. Tinggal kita masukkan rencana induk pariwisata Karawang ke Pemprov. Apalagi, sekarang segitiga Purwakarta, Karawang dan Bogor juga sedang jadi fokus Pemprov,” jelas mantan Kepala BPMPT setempat.

Diharapkan Okih, dengan ketepatan waktu penetapan Perda Pariwisata inisiatif DPRD ini bisa segera ditindaklanjuti dengan perangkat aturan lainnya. Sehingga, dalam waktu dekat, pendapat daerah dari sektor pariwisata bisa meningkat pesat. “Kalau untuk saat ini Cuma pendapatannya kisaran 500-an juta. Padahal, kalau mau dihitung betul, di tempat pariwisata pantai, bisa lebih dua kali, belum potensi wisata lainnya,” tutupnya. (cr2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *