KARAWANG, Spirit
Polres Karawang klaim angka kejahatan pencurian bermotor (curanmor) terus mengalami penurunan di tahun 2016 ini. Gencarnya Operasi cipta kondisi diakui sebagai faktor keberhasilan jajaran berlambang macan kumbang tersebut, menekan angka curanmor akhir –akhir ini.
“Alhamdulillah sekarang, untuuk tindak kejahatan curanmor di wilayah Karawang mengalami penurunan,”kata Kapolres Karawang, AKBP AM Dicky Pastika Gading, Senin (11/4).
Ia pun mengungkapkan keseriusannya untuk memberantas tindak kejahatan curanmor melalui operasi cipta kondisi yang hampir dilakukan setiap hari diseluruh polsek maupun Polres Karawang.
“Kami lakukan usaha preventif guna menekan angka curanmor melalui melakukan giat operasi cipta kondisi dengan sasarn utamanya adalah motor bodong,” ujarnya.
Ia pun terus bekerjasama dengan menggandeng jajaran TNI untuk bersama-sama memberantas peredaran motor bodong, yang menjadi faktor utama adanya kejahatan curanmor di lingkungan masyarakat.
Adapun, saat ini kendaraan roda dua yang diduga bodong, hasil dari operasi kendaraan akhir pekan kemarin, sedikitnya 44 unit sepeda motor (R2) berbagai merk dan jenis serta 1 unit mobil (R4). Secara rinci, Polsek Rawamerta berhasil menyita 2 unit R2, Polsek Pedes 1 unit R2 dan 1 unit R4, Polsek Klari 6 unit R2 dan Polsek Pakis Jaya 1 unit R2.
Untuk Polsek Ciampel , pihaknya menerima laporan telah mengamankan 7 unit R2, Polsek Lemahabang 2 unit R2, Polsek Jatisari 5unit R2, Polsek Telukjambe Barat 5 unit R2, Polsek Tirtajaya 1 unit R2. Semnetara, Polsek Rengasdengklok menyita 2 unit R2, Polsek Kotabaru 2 unit R2, Polsek Telagasari 4 unit R2, Polsek Cibuaya 1 unit R2, Polsek Pangkalan 1 unit R2 dan Polsek Cikampek 3 unit R2.
Kapolres menilai, pergerakan para pelaku curanmor dikatakannya sudah mulai terbatas. Pasalnya hampir setiap hari jajaran Polsek maupun Polres Karawang, gencar melakukan operasi Cipta kondisi. Data terakhir, sedikitnya 526 kendaraan roda dua yang sudah diamankan pihak Kepolisian, lantaran diduga bodong. (dit)