
RENGASDENGKLOK, Spirit
Nurseha (27) warga Dusun Ciagem, Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta, Kabuapten Karawang, melaporkan bapa tirinya, Hendrik (45), ke Polsek Rengasdengklok. Minggu (17/1). Korban (Nurseha), sudah tidak tahan dengan prilaku ayah tirinya yang sering memukulinya tanpa sebab.“Sebenarnya saya tidak tega melaporkan ayah tiri saya ke polisi, namun karena ini sudah keterlaluan dan sudah di luar batas kesabaran, maka saya sekarang nekad melaporkanya ke Polisi dan membeberkan semua tingkah ayah tiri saya yang kerap menganiaya saya dengan cara memukuli saya,” kata Nurseha, saat ditemui Spirit Karawang, di Mapolsek Rengasdengklok.
Menurut dia, ayah tirinya sering melakukan pemukulan terhadap dia sejak korban menikah dengan Endang. Diduga, ayah tirinya tidak memperbolehkan dia menikah dengan orang lain, karena kalau dia menikah seluruh nafkah yang korban peroleh saat menjadi TKW di luar negeri akan jatuh ke tangan suaminya.
“Saya rasa ini adalah masalah harta dan kemungkinan dugaan saya ayah tiri saya mengkhawatirkan uang yang saya peroleh jatuh ke tangan suami saya, bukan lagi jatuh kepada dia. Menurut saya itu, karena dulu sebelum menikah dia bersikap baik. Tapi kenapa sejak saya menikah dia malah sering marah-marah dan memukuli saya ketika suami saya tidak ada di rumah,” ujar dia
Korban merasa hanya dijadikan sapi perahan oleh ayah tirinya. Karen aitu, dan meminta pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap Hendrik.
“Yang jelas saya meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap ayah tiri saya, karena bagaimanapun juga ayah tiri saya sudahj bersalah. Apalagi sekarang saya dipukuli di bagian kepala saya sampai kepala saya kini merasa sakit yang bukan kepalang,” katanya.(yan)