KARAWANG, Spirit
Setelah beberapa kandidat mulai mengemuka menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kabupaten Karawang 3-4 bulan mendatang, kini giliran Nur Aly yang akan meramaikan bursa pencalonan. Pria yang saat ini menjadi salah satu wakil ketua DPD KNPI Karawang ini mengaku telah didesak bebrapa OKP dan Pimpinan Kecamatan (PK) untuk mencalonkan diri. “Iya memang sudah ada yang meminta saya ikut maju. Insya Allah, Ya. Karena ini amanat, Insya Allah akan saya lakukan. Saya juga sudah menjalin komunikasi dengan beberapa OKP, dan sepertinya disambut baik oleh mereka,” ujar Nur Aly, Sabtu (16/1). Menurutnya, pencalonannya tidak terlepas dari panggilan jiwanya untuk melakukan perubahan terhadap berbagai perilaku “penyimpangan” ajaran agama dan nasionalisme yang akhir-akhir ini terjadi. Salah satunya, kata dia, dikarenakan banyaknya ruang kosong yang kurang dimaksimalkan bagi pemuda. Sehingga, ada kecenderungan pemuda mudah dimasuki paham-paham yang bertentangan dengan nilai nasionalisme dan kebangsaan.
Dirinya mengaku tengah merumuskan beberapa strategi dalam memimpin KNPI Kabupaten Karawang dalam 3 tahun mendatang. Strategi tersebut, sambungnya, melakukan pelibatan peran serta seluruh anggota dalam setiap program kegiatan, menciptakan hubungan dan komunikasi yang baik dan santun dengan semua steak holder di daerah, dan mendayagunakan pemuda sebagai generasi penerus bangsa agar mandiri dan professional.
“Saya ingin, pemuda lebih berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya. Karena menurut saya, banyak ruang kosong yang membuat perilaku pemuda mudah dimasuki berbagai ideologi yang instrumennya nasionalismenya gak jelas. Mereka mudah dikooptasi kepentingan yang justru melemahkan potensi pemuda Karawang,” papar Ketua FKGMNU (Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdlatul ‘Ulama) ini.
Hal itu memang tidak mudah, kata Nur Aly. Namun, baginya yang saat ini bertugas sebagai Tenaga Ahli (TA) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD ini, menjadi salah satu sarana menciptakan komunikasi langsung dengan kelompok pemuda di pelosok Karawang. Mengingat, struktur Partai berlambang bola dunia ini sudah tertata sampai tingkat desa dan kampung.
“Kita harus membumikan semangat nasionalisme dan semangat kebangsaan dikalangan pemuda. Kita perkokoh lagi nilai-nilai spiritual dan etika pemuda dalam bentuk menjalin silaturahmi lintas generasi sehingga terwujud kemandirian dalam bingkai kewirausahaan sebagai generasi kreatif, progresif dan inovatif dalam upaya menciptakan kepeloporan dalam pembangunan daerah. Ini menjadi ruh saya dalam memimpin KNPI Karawang mendatang,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, ketika terpilih, intensitas komunikasi dan koordinasi dengan PK dan OKP akan ditingkatkan. Sebab, PK dan OKP merupakan motor penggerak KNPI dalam menjalankan program kerja selama 3 tahun mendatang. “KNPI bisa besar karena kehadiran PK dan OKP. Dari sana akan lahir generasi pelopor yang akan terus berjuang dan membesarkan KNPI di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Mantan Ketua Umum PC PMII Kabupaten Karawang ini pun mengaku akan menggerakkan semangat enterpreneur di kalangan pemuda. Faktor tingginya pengangguran di Karawang, menurutnya menjadi tantangan serius untuk dientaskan. “Problem kita sebagai tuan rumah, seringkali kalah bersaing dengan kaum urban. Ini yang harus kita tangani bersama. Kita bukan hanya berusaha meningkatkan kulaitas SDM saja, tapi harus mampu mencetak “pengusaha” baru yang mandiri ditengah derasnya arus urbanisasi dan berlakunya MEA,” tutupnya. (top)