Neymar Dituduh Gelapkan Pajak di Brasil

SAU PAULO, Spirit

Bintang Barcelona, Neymar, dan Ayahnya Da Silva Santos  terpaksa harus berurusan dengan pihak Pengadilan Brazil,  setelah dianggap melakukan pemalsuan dokumen dan penggelapan pajak. Neymar hadir bersama Ayahnya dalam persidangan yang belangsung di Pengadilan Nasional Brazil, Rabu (3/2) waktu setempat.

Jaksa Brasil mengajukan pengaduan resmi terhadap Neymar dan ayahnya pada Selasa, (2/2),  atas tuduhan penggelapan pajak dan pemberian  informasi palsu terkait sejumlah dokumen pendapatan.

“Mereka dituduh serangkaian pemalsuan dokumen antara tahun 2006 hingga 2013, dengan cara mengurangi pajak yang terutang untuk pendapatan pribadi di Brazil,” ucap Jaksa, dikutip dari Sunday Mirror, Rabu (3/2).

Menurutnya, tuduhan mengacu pada kontrak Neymar, bersama empat perusahaan Neymar Sport e Pemasaran, N & N Consultoria Esportiva e Empresarial dan N & N Administração de Bens, Participacoes. Saat itu, Neymar masih berstatus pemain muda berbakat yang diincar oleh berbagai klub besar , satu diantaranya Barcelona.

“Tindakan Neymar, dan Ayahnya dianggap telah  menyebabkan kerugian besar  ke kas umum  Pemerintah,” kata Jaksa.

Khusus Ayahnya, Jaksa menuntut  atas tuduhan keterlibatannya dalam merencanakan penggelapan pajak, dengan cara melakukan publikasi Neymar. Namun uang pembayaran hak cipta Neymar  masuk ke rekening ayahnya untuk mengelabui beban pajak, termasuk proses transfer kepindahan Neymar ke Barcelona.

“Antara tahun 2006 dan 2013, ayah Neymar adalah mentor pokok dan dalang dari serangkaian penipuan kontrak yang melibatkan hak citra Neymar, terutama melalui Neymar Sport e Marketing,” kata pernyataan itu.

Presiden Barca bicara

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, angkat bicara terkait tuduhan penggelapan pajak yang dialamatkan kepadanya terkait perekrutan Neymar. Barca diduga sengaja mengakal-akali nilai transfer Neymar demi mengurangi pajak yang harus dibayarkan.

Namun Bartomeu membantahnya. Dia menegaskan bahwa pihaknya hanya mengeluarkan dana sebesar 57 juta euro saat mendatangkan pemain asal Brasil itu dari Santos ke Camp Nou. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Spanyol, Bartemeu mengaku tengah mencari akar permasalahan dari kasus yang saat ini tengah bergulir di meja hijau tersebut.

“Pertanyaan besarnya, ‘Apa yang terjadi?’,” ujar Bartomeu dilansir Marca. “Neymar mendapat dua tawaran, pertama dari Real Madrid dan yang lain dari Barcelona. Neymar tampil memukau setahun lalu dan kasus di pengadilan mulai mencuat,” beber Bartomeu.

Bartomeu menambahkan, tahun lalu, mereka telah memberi izin kepada acara konser kebebasan di Camp Nou dan Barcelona bermain di bawah bendera Katalan. Bartomeu melihat ada kaitan antara agenda politik ini dengan kasus yang tengah melanda klubnya.

“Mungkin ini salah, namun kami akan tetap bekerja keras untuk mendapatkan akar masalahnya. Tugas saya adalah mencari akar permasalahan sebenarnya,” beber Bartomeu (dit/sm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *