CILAMAYA WETAN, Spirit
Untuk mendapatkan hasil nilai Ujian Nasional (UN) yang maksimal maka siswa-siswi kelas IX MTSN Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan mendapat tambahan jam mata pelajaran atau yang biasa disebut dengan bimbingan belajar (bimbel). Kesempatan itu diberikan kepada 425 siswa kelas IX termasuk dalam mengikuti kegiatan try out yang berlangsung selama satu pekan.
“Semua siswa yang akan mengikuti UN, kami latih dahulu melalui try out sebagai pemantapan. Pelaksanaannya dimulai hari Senin kemarin, berbasis komputer, sebagai barometer siswa dalam mengerjakan soal-soal. Dengan harapan para siswa lebih percaya diri saat mengikuti UN sesungguhnya,” kata Wakasek Kurikulum Ansori kepada Spirit Jawa Barat di sekolah, Rabu (15/3).
Ia mengatakan, keterbatasan sarana komputer memaksa pihak sekolah dalam pelaksanaan try out dibagi menjadi beberapa kelompok.
Dari jumlah peserta ujian nasional, pihak sekolah baru memiliki 25 komputer yang siap pakai, sebagai ajang uji coba siswa dan panitia. Karena pelaksanaan UN tahun ini MTSN Cilamaya masih menggunakan kertas secara tertulis.
“Dibagi menjadi 17 kelompok, dalam satu kelompoknya berjumlah 25 siswa. Mulai pukul 07.00 sampai 14.30 Wib, meliputi empat mata pelajaran yaitu bahasa indonesia, inggris, matematika dan IPA,” kata Ansori.
Ia menambahkan, upaya yang dilakukan pihak sekolah selain try out adalah memberikan bimbingan belajar bagi matapelajaran diluar waktu belajar.
Siswa kelas IX sebagai peserta UN, diminta untuk menjaga kesehatan juga, agar tidak berhalangan ataupun sakit yang berakibat siswa tidak bisa mengikuti UN.
“Mudah-mudahan semuanya bisa ikut UN, dengan nilai yang memuaskan. Sehingga bisa melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi, amin,” pungkasnya. (wan)