KARAWANG – Momen Hari Kartini bulan April 2019, Bupati Karawang luncurkan buku inspiratif yang ditujukan untuk memberi motivasi hidup kaum perempuan, di Gedung Gramedia, Jalan Raya Galuh Mas, Karawang , Jumat (26/4/2019) malam.
Buku yang dicetak sebanyak 2000 eksemplar tersebut, berisi ungkapan pengalaman hidup sosok dr Cellica Nurachadiana, sebagai perempuan.
Cellica mengatakan, buku berjudul ‘Perempuan Pasti Bisa’ itu, diproses selama 8 bulan. Berbagai kendala dilakoni perempuan beranak satu tersebut dalam menuangkan buah pikirannya kedalam tulisan.
” Intisari dari buku ini adalah berisi pengalaman hidup saya sejak dilahirkan Ibu saya hingga bisa seperti.
sekarang. Ini adalah buku True Story, kisah nyata saya,” ucap Cellica.
Suka duka hidup wanita yang akrab dipanggil Teh Celi itu tertuang didalam buku bersampul merah muda itu.
“Termasuk didalamnya saya bercerita,maaf kegagalan hidup,( rumahtangga) saya. Ada senang, sedih, gembira, bahagia, luka,” ucapnya pelan.
Cellica berharap, buku tersebut memberikan inspirasi bagi kaum perempuan Karawang khususnya, dan seluruh wanita Indonesia pada umumnya.
“Intinya, saya berbagi bagaimana wanita itu sulitnya serta sebaiknya membagi waktu mendidik keluarga,mendidik anak, membagi waktu karir dan pekerjaan. Saya berharap ini menjadi spirit buat semua. Bahkan kaum laki laki sekalipun harus membacanya,” ungkapnya.
Self Improvement
Sementara,editor buku, Heri Yulianto, menambahkan, isi buku yang diterbitkan PT Elex Media Komputindo, itu tidak sepenuhnya berupa otobiografi dr Cellica Nurachadiana.
“Lebih kepada model Self Improvement atau aktualisasi diri sosok Cellica. Ada beberapa cerita off the record yang tidak dituangkan karena kan dia masih menjadi pejabat publik,” kata Heri.
Heri mengungkapkan, dirinya menyunting beberapa penggal kalimat untuk menjaga kredibilitas Bupati Karawang tersebut sebagai pejabat publik.
“Yang membaca kan kalau buku nanti.semua orang, khalayak ramai se Indonesia,” ucapnya.
Acara launching buku Perempuan Pasti Bisa tersebut dihadiri ratusan tamu undangan, baik di kalangan Pejabat OPD Pemkab, Kecamatan, Desa,.hingga masyarakat umum.(adi)