Menteri Agama: Anggota Gafatar Saudara Kita

KARAWANG, Spirit

Menteri Agama Lukman Hakim meminta masyarakat memperlakukan anggota Gafatar secara manusiawi. Setajam apapun perbedaan faham yang dianut oleh masyarakat tidak dibenarkan untuk melakukan tindakan kekerasan, apalagi sampai membakar rumah atau perkampungan pengikut Gafatar.”Mereka tetaplah saudara kita dalam kemanusiaan sehingga kita tidak boleh melakukan tindakan anarkis kepada mereka,” kata Lukman Hakim saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja Kanwil Kementrian Agama se Jawa Barat, di Ballroom Hotel Mercure, Selasa (26/1). Menurut Lukman Hakim, perbedaan paham keagamaan yang terjadi di masyarakat harus disikapi dengan bijaksana. Menyelesaikan masalah paham yang dianut anggota Gafatar saat ini harus dengan pendekatan kemanusiaan. “Sebesar apapun perbedaan paham keagamaan jangan lalu kita tersulut melakukan tindakan kekerasan atau anarkisme lainnya, karena hal itu tidak menyelesaikan masalah,” katanya

Lukman mengatakan, agar masalah Gafatar tidak meluas ke daerah lain, masyarakat diminta menahan diri. Mereka juga harus diberikan pemahaman bahwa tindakan kekerasan bukan merupakan solusi menyelesaikan masalah. Cara terbaik yaitu dengan berdialog dan memberikan pemahaman paham yang mereka anut itu adalah paham yang salah.

“Dialog itu penting untuk mencari kesamaan pandangan sebagai sesama Muslim. Makanya penting bagi tokoh agama di daerah untuk melakukan dakwah dan pembinaan kepada anggota Gafatar yang ada di daerah” katanya.

Sementara itu Pj Bupati Karawang Deddi Mulyadi mengatakan, sudah mendapat laporan jika MUI sudah mengeluarkan fatwa jika organisasi Gafatar merupakan organisasi terlarang.

Dia juga mengaku sudah mendapat informasi ada 5 orang warga Karawang yang menghilang dan menjadi pengikut Gafatar. “Kita sedang menindaklanjuti informasi 5 orang Karawang ini posisinya ada di mana. Kalau perlu kita akan jemput untuk kita bina kembali,” katanya.

Deddi juga meminta kepada masyarakat Karawang agar pembinaan agama kepada keluarga masing-masing lebih ditingkatkan. Agama Islam yang dianut sebagian besar masyarakat Karawang sudah sempurna sehingga tidak bisa diperdebatkan lagi.

“Jalani saja ajaran Islam seperti yang sudah kita anut saat ini, jangan mencari paham yang lain dan aneh-aneh,” kata Deddi. (cr2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *