KARAWANG, Spirit
Kesetiaan tidak mesti ditunjukkan dengan selalu harus bersama secara fisik. Pasalnya, mengerti dan memahami tugas, tanggungjawab dan peran masing-masing menjadi lebih penting dari pada hanya sekedar aleut-aleutan. hal ini menjadi perbincangan banyak pihak, lantaran Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari kinerjanya tampak selalu mengedepankan kebersamaan secara fisik daripada berbgai tugas secara substantif demi prioritas kinerja.
Pemerhati social Mahar Kurnia, salah satunya yang menyoroti hal itu. Menurutnya, dalam masa 100 hari kinerja pemerintahan baru pasca dilantik tanggal 17 Februari yang lalu, seharusnya keduanya bisa berbagi peran mengingat tugas dan beban berat pemerintahan di Kota Pangkal Perjuangan.
“Akhir-akhir ini sepertinya lebih mementingkan kekompakan secara fisik hanya di acara-acara seremonial. Satu sisi memang bangga, karena tampak solid dan kompak. Tapi alangkah baiknya implementasi kompak diwujudkan dengan berbagi tugas pemerintahan yang terbilang cukup berat,” ungkapnya di sela-sela acara di salah satu hotel di Karawang, Minggu (10/4).
Bagi Ketua Yayasan Putera Karawang ini, banyaknya persoalan yang ada di Karawang, menuntut keduanya bekerja sesuai prioritas secara efektif dan tepat sasaran.
Dicontohkannya, kasus carut marut Pasar Johar yang belum ada jalan keluar dan kasus tumor seorang ibu warga Kutanegara, Kecamatan Ciampel yang perlu aksi cepat dari pemimpin daerah dan skala prioritas kinerja lain.
“Selain anggaran perjalanan yang bisa dibagi ke sasaran lain dalam kunjungan kerja, juga menunjukan bahwa kedua pemimpin tersebut memiliki visi-misi dan skala prioritas perbaikan Karawang yang cepat dan tepat dalam satu komando Bupati,” imbuh Mahar.
Dia juga mengingatkan, nilai kekompakan ternilai dari dari sisi etos kerja itu sendiri. Problematika sosial masyarakat, tentunya menjadi pokok pegangan dan petunjuk untuk saling bekerja dan bertindak secara proporsional.
Diketahui, Cellica-Jimmy dalam beberapa kali kesempatan seakan “enggan berpisah”. Keduanya sering bersama-sama melakukan sidak ke kawasan industri, sidak truk liar dan ijin usaha di Karawang Barat dan Karawang Timur dan menghadiri undangan seremonial.
Namun, Mahar menilai sidak bersamaan itu kurang efektif, sebab masih banyak hal lain yang harus diurus bersama, dengan membagi tugas kerja. “Kita semua tahu, slogan pemerintahan Cellica-Jimmy ‘harta kita adalah kesetiaan’, tetapi Cellica-Jimmy, setia tak harus bersama,” kata Mahar. (red)