KARAWANG, Spirit
Kondisi jalan rusak dan berlubang disinyalir menjadi penyebab utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Pagadungan, Kecamatan Purwasari, Karawang. Tak jarang,selain menimbulkan korban luka, kondisi jalan tersebut kerap menelan korban jiwa.
“Benar kang, kecelakaan motor tunggal sering terjadi di sini. Apa lagi saat musim hujan seperti sekarang, setiap malam ada saja motor yang hilang keseimbangan di karnakan menerjan lubang di jalan,” ucap , Ahmad (35), warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Di samping kondisinya yang rusak, penghubung Karawang Kota dan Cikampek tersebut diperparah dengan minimnya penerangan jalan umum (PJU). Di musim penghujan, ia khawatir kondisi jalan yang licin dan genangan air membuat keselamatan pengendara kendaraan bermotor yang melintas terancam.
“Saat malam kondisi jalan ini memang sepi, seringkali motor melintas dengan cepat. Mungkin karna kondisi lubang jalan yang tertutup air hujan, membuat pengendara motor tidak waspada hingga akhirnya terjatuh,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, warga hanya mampu berusaha menambal lubang jalan secara swadaya dengan menggunakan bebatuan kecil dan tanah. Namun, beberapa hari bahkan hanya dalam hitungan jam, lubang jalan kembali menganga.
“warga sekitar ini sering kali menutup lubang itu dengan tanah dan batu bata yang di hancurkan, tapi upaya itu tidak bertahan lama, beberapa hari pasrti lubang itu sudah terbuka lagi,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jalankarena kondisi jalan sudah terlihat sangat mengkhawatirkan. Sayangnya saat hendak di konfirmasi, pegawai kantor Dirjen Bina Marga tampak lengang dan sepi.(cr4)