KARAWANG, Spirit – Banyak pihak yang meragukan ketepatan luasan lahan-lahan pertanian di Kabupaten Karawang. Pasalnya, dengan maraknya industrialisasi dan pengembangan pemukiman, dipastikan lahan pertanian di Karawang telah menyusut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna mengaku telah memerintahkan Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbunak) setempat untuk segera melakukan penghitungan ulang lahan pertanian di Karawang.
“Saya sudah perintahkan kepada dinas terkait untuk menghitung ulang kembali lahan saat ini. Jangan sampai terus menghitung 97 ribu hektar karena didalamnya ada lahan eksisting,” kata Teddy beberapa waktu lalu.
Teddy mengaku jumlah 97 ribu hektar yang diklaim sebagai lahan pertanian Karawang, sebagian lahannya telah berkurang akibat pembangunan. “Kita akui klaim lahan kita saat ini, ada yang sudah dibangun,” ujarnya.
Sehingga Teddy memastikan lahan pertanian di Karawang akan berkurang dari jumlah 97 ribu hektar. “Kalau dulu dihitung dengan lahan milik industri di Karawang, tetapi saya bilang saat ini udah gak bisa dan perlu kita hitung kembali dan harus kurang dari 97 ribu hektar,” katanya.
Terkait target pusat yang meminta pertambahan lahan persawahan hingga 112 ribu hektar. Teddy mengaku Karawang tidak akan sanggup untuk memenuhi target tersebut. “Untuk mencetak sawah baru, Kabupaten Karawang tidak akan sanggup,” ujarnya. (fat)