Tiga Bulan Renggut 6 Nyawa
KARAWANG,Spirit
Kehilangan konsentrasi saat memacu kendaraan bermotor di jalan raya menjadi hal paling krusial penyebab kecelakaan lalu lintas. Faktor human error itu menjadi biang utama hilangnya nyawa pengendara sepeda motor, yang tewas di jalanan dalam tiga bulan terakhir.
Data yang dirilis Unit Laka Lantas Polres Karawang, sejak 26 Desember 2016 hingga 25 maret 2017, sudah 16 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas. Sisanya, 54 korban menderita luka berat dan cacat, dan 93 korban lainnya mengalami luka ringan.
“Kurangnya konsentrasi saat mengendarai kendaraan menjadi penyebab paling dominan kecelakaan di wilayah Karawang. Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat saat berkendara,” kata Kanit Laka Lantas Polres Karawang, Iptu Sabar Santoso, Kamis (30/3).
Ia mengungkapkan, kurun waktu tiga bulan terakhir sudah 16 pengendara meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Namun angka itu berbanding terbalik dengan jumlah kasus kecelakaan yang terjadi.
“Kasus kecelakaannya menurun dari 52 kejadian pada Desember 2016. Sedangkan saat ini sejak Januari hingga Maret tercatat 25 -30 kejadian laka lantas,” ungkapnya.
Kendati mengalami penurunan jumlah kecelakaan,pihaknya mengaku tidak pernah berhenti melakukan sosialisasi safety riding kepada masyarakat. “Hal itu masih menjadi pekerjaan kami untuk bisa bersama dengan masyarakat menuju masyarakat yang tertib dalam berlalu lintas,” timpalnya.
Meski sebagian besar akibat kesalahan pengendara, kecelakaan pun tak luput dari banyaknya kerusakan jalan yang berada di wilayah Karawang. Kuncinya, pesan dia, tetaplah konsentrasi dalam berkendara agar apa yang terjadi di jalan bisa diantisipasi lebih awal sebelum terjadi kecelakaan.
“Upaya untuk selalu taat akan aturan lalu lintas akan menjadikan pengendara tenang dan tidak merasa gelisah dalam berkendara,” imbuhnya.(dit)