KARAWANG, Spirit
Sebanyak 25 siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMKN 2 Karawang dan terpaksa tidak mengikuti ujian pada hari pertama akibat terjadi kesalahan teknis server pada komputer yang digunakan.
“Mereka bisa membuka ID nomor peserta. Tapi tidak bisa membuka soal-soal ujian Bahasa Indonesia karena jaringan tidak terkoneksi dengan pusat,” kata Kepala SMKN 2 Karawang, Lili Suhenda, Senin (4/4).
Ia menduga terganggunya koneksi jaringan akibat terkunci dari pusat. Pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Karawang. Lili mengira pelaksanaan UNBK hari pertama lancar tanpa kendala, karena sebelumnya tidak ada gangguan apapun saat melakukan uji simulasi UNBK maupun try out yang diselenggarakan pihak sekolah beberapa waktu lalu.
“Semoga ada jawaban dari pusat dan bisa secepatnya terkoneksi, kasihan murid-murid kami,” ujar.
Sementara pihak sekolah terus memberikan semangat moril kepada 25 siswa peserta UN agar tidak putus asa dalam menghadapi ujian di hari berikutnya. Di sekolah tersebut, total 510 siswa mengikuti UNBK yang dibagi menjadi tiga termin, enam ruangan. Tiap terminya 170 siswa.
Selain di SMKN 2 Karawang, kondisi serupa juga terjadi di SMK Kosgoro Karawang yang tidak jauh dari sekolah itu, siswa di SMK Kosgoro pun harus menunggu perbaikan selama tiga jam hingga jaringan komputer benar-benar bisa digunakan. (nji)