KARAWANG, Spirit – Polres Karawang mengungkap dan meringkus komplotan begal sadis jaringan Karawang dan Bekasi di tempat persembunyiannya. Sebanyak 5 pucuk senjata api dan belasan sepeda motor turut disita dari tangan para pelaku.
Para pelaku, RD, warga Kabupaten Bekasi, BM, Warga Cirebon, AG, Warga Bekasi, Adi Warga Karawang, dan Muk Warga Karawang. Lima pelaku lain yang berperan sebagai penadah, Opol, Kemong, Juke, Genyol, dan Aep, yang semuanya warga Karawang.
Kapolres Karawang,AKBP Andi Herindra,mengatakan, kelompok begal diketahui pernah menembak korbannya saat merampok seorang warga Kecamatan Telukjambe. Bahkan, dalam aksinya di wilayah Bekasi, seorang anggota Polisi babak belur dianiaya saat hendak pergoki aksi para pelaku.
“Menggunakan senjata api organik jenis revolver. Selain dirampas motornya, korban ditembak di bagian perut hingga luka parah. Polisi juga mereka lawan, ” ujar Andi, kepada wartawan di Mapolres Karawang, Senin,(5/12)
Menurutnya,kelompok begal inipun dikenal licin dan kerap lolos dari sergapan aparat. Terhitung, sejak tahun 2015, komplotan itu sudah beraksi 25 kali. Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan begal itu beraksi 18 kali di Karawang dan 7 kali di wilayah Bekasi. “Bahkan mereka pernah membunuh seorang korbannya pada Oktober 2015 lalu,” ungkap Andi.
Dalam menjalankan aksinya, kelompok begal yang berjumlah 5 orang ini bekerjasama dengan kelompok penadah motor curian di Kecamatan Tanjungpura, wilayah Karawang Barat. “Saat menggeledah tempat persembunyian penadah, kami menyita 10 unit motor curian dan 2 unit mobil jenis mini van,berikut alat kejahatan curanmor,”papar Andi.
Penangkapan
Proses penangkapan komplotan begal tersebut, lanjut Andi, berawal dari temuan tiga orang yang berkendara sepeda motor curian. Saat diselidiki, ternyata sepeda motor tersebut dibeli dari seseorang yang bermukim di wilayah Tanjungpura.
“Saat petugas kami mengembagkan kasus, kami gerebek satu rumah kontrakan di daerah Tanjung mekar , Karawang Barat,dan menangkap 8 orang pelaku yang sedang terlelap,” ungkapnya.
Hasil penggeledahan, petugas menemukan 5 pucuk senjata api organik,sejumlah peluru, kunci T, plat nomor, dan belasan sepeda motor hasilcurian, berikut dua unit mobil.(dit)