KARAWANG, Spirit – Corporate Social responsibility (CSR) Karawang Internasional Industri City (KIIC) sebarkan hewan kurban 9 ekor sapi dan 50 kambing di hari raya Idul Adha 2017.
Hewan kurban tersebut diberikan untuk masyarakat di 5 desa (Margakaya, Wadas, Sukaluyu, Puseurjaya, dan Sirnabaya) di sekitar Kawasan KIIC. Penyerahan hewan kurban tersebut dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Margakarya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kamis (31/8).
Bambang Sugeng, Ass GM External Relation dan Security Dept PT. Magali Permata Indonesia Estate Graha KIIC, mengatakan pihaknya sudah memberikan hewan kurban sebagai salah satu bentuk CSR, dari tahun 2001, hingga saat ini. Tradisi tahunan tersebut masih berlangsung, pihaknya bersama pengusaha yang tergabung dalam tenant asosiasi berkomitmen untuk, membantu masyarakat sekitar perusahaan, agar sehat, pintar, dan sejahtera, lewat program CSR yang diberikannya.
“Pemberian hewan kurban ini adalah bentuk dari CSR kami kepada masyarakat sekitar. Pembagian ini sudah berlangsug dari tahun 2001 hingga sekarang ini sudah 16 tahun. Saya bersama gabungan pengusaha yang berada di Kawasan KIIC berupaya untuk membantu masyarakat sekitar kawasan, agar sehat, pintar dan sejahtera, melalui program CSR yang kami berikan,” katanya.
Tahun ini,lanjut Bambang merupakan pemberian hewan kurban yang ke 16, dengan jumlah bantuan hewan kurban yang diberikan sebanyak 41 ekor kambing domba, dan 3 ekor sapi. Selain itu juga ada beberapa dari tenant yang ada di KIIC secara langsung juga memberikan bantuan hewan kurban berupa 2 ekor sapi yang berasal dari PT. HM. Sampoerna, Tbk, 1 ekor sapi dari PT. DNP Indonesia, 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari PT. Sankei Dharma Indonesia, 1 ekor sapi dari PT. Fuji Seat Indonesia, 1 ekor sapi dari PT. FCC Indonesia, 5 ekor kambing dari PT AT Indonesia, dan 1ekor domba dari PT. Nifco Indonesia.
Bantuan tersebut akan langsung didistribusikan ke DKM-Masjid, Mushola dan perwakilan RT-RW yang berada di sekitar Kawasan Industri KIIC.
“Kegiatan ini adalah bentuk CSR kami selaku kawasan industri, dan gabungan perusahaan yang berada di kawasan Industri KIIC kepada masyarakat di sekitar kawasan. Kami meminta tolong kepada pihak desa maupun perwakilan masyarakat yang hadir dalam kesempatan ini, dapat menyampaikan amanat ini, kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya daging kurban,” ungkapnya.
Dengan adanya bantuan hewan kurban ini, menjadi makna yang sebenarnya dari perayaan Idul Adha, yaitu bagaimana menumbuhkan semangat dan kesadaran berkurban dalam konteks yang lebih luas. Berkurban tak hanya terbatas dan berhenti pada aktivitas penyembelihan hewan ternak saja. Akan tetapi semakin meningkatnya kesadaran untuk memberikan apapun yang miliki, baik waktu, tenaga dan pikiran, serta harta benda sebagai sarana untuk beribadah.
“Dalam peringatan hari raya Idul Adha ini mengingatkan kita bahwa pengorbanan apapun yang dilakukan dengan iklas dan tawakal akan mendapatkan balasan berlipat ganda. Terlebih apabila kita meningkatkan kepedulian terhadap sesama kita, terutama bagi yang membutuhkan,” pungkasnya.(dit)